Proliga
Pembelaan Megawati setelah Dinilai Tak Maksimal di Final Four Proliga 2025, Ngamuk ke Netizen
Megawati Hangestri Pertiwi membuat pembelaan setelah dinilai tampil kurang maksimal di babak final four Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Performa Megawati Hangestri Pertiwi menjadi sorotan publik usai dinilai tampil kurang maksimal di babak final four Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Namun, kritik dari sebagian netizen rupanya membuat sang pevoli tak tinggal diam. Megawati melontarkan pembelaan keras.
Megawati memang baru memperkuat Petrokimia di putaran kedua final four, tepatnya di seri Solo akhir pekan lalu.
Pevoli asal Jember itu absen di dua seri, Semarang dan Kediri karena menjalani pemulihan cedera usai memperkuat tim Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Megawati bahkan sempat diragukan tampil hingga akhirnya mendapat lampu hijau dari tim medis untuk bermain di pekan terakhir seri Solo.
Namun, dalam laga-laga final four, pevoli berjuluk Megatron itu tidak bermain penuh, hanya tampil di beberapa momen untuk menggantikan pemain lainnya.
Meski minim menit bermain, Megawati tetap mampu mencatatkan 17 poin dari dua laga dan menembus daftar 20 besar top skor Proliga.
Saat laga kontra Jakarta Pertamina Enduro, Megawati mencetak 16 poin saat timnya kalah 2-3.
Selanjutnya, pada pertandingan melawan Jakarta Electric PLN, Megawati hanya mampu menyumbang satu poin. Di laga ini ia memang tak sepenuhnya turun. Dia hanya sesekali tampil.
Baca juga: Geger Megawati Menyindir, Dugaan Main Sabun Terjadi di Laga Popsivo Polwan vs Pertamina Enduro

Dengan 17 poin dari dua laga itu sebenarnya jadi capaian yang cukup baik mengingat waktu bermainnya sangat terbatas dan proses pemulihannya belum tuntas.
Namun, sebagian netizen tetap mengkritiknya yang akhirnya membuat Megawati tak tinggal diam untuk melontarkan pembelaan keras.
Pembelaan itu bahkan memuat amarah sekaligus unek-unek panjang atas cibiran yang dinilai tak adil.
Dalam sesi siaran langsung di TikToknya, Megawati menyebut kritik terhadap penampilannya tidak mempertimbangkan realitas perjuangan fisik dan mental yang ia alami.
"Punya otak gak kalian? Aku gak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari terus disuruh main bagus kayak di Korea Selatan yang latihan tiga bulan. Gak ada otak memang kalian," tegas Megawati dalam nada tinggi.
"Aku latihan di Proliga cuma satu hari terus aku disuruh main kayak di Korea yang latihan tiga bulan. Kalu otak itu mikir, jangan menghujat."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.