Sosok Nusrtdinov Zayan, Atlet Muda Berkuda yang Kerap Bawa Harum Merah Putih di Luar Negeri
Selama empat tahun turun di kejuaraan berkuda di Indonesia, Dinov sudah mendapatkan 307 buah medali dengan 165 medali emas, 90 medali perak.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih memang masih berusia belasan tahun, namun prestasinya pada olahraga berkuda sungguh mengagumkan.
Pria yang tahun ini genap berusia 15 tahun itu telah mampu memperoleh ratusan medali dari berbagai kejuaraan berkuda pada tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Rider Muda Beri Kejutan, Nusrtdinov Zayan Fatih Naik Podium di Equestrian All Star Tour 2024
Tak heran Dinov, sapaan akrab Nusrtdinov Zayan Fatih mampu meraih sejumlah kemenangan, pasalnya ia mulai berlatih berkuda secara rutin pada usia 8–9 tahun.
Dinov turun di kejuaraan pertamanya saat berumur 10 tahun.
Baca juga: Kejuaraan Berkuda President Challenge Cup Malaysia, Nusrtdinov Zayan Fatih Rebut Beberapa Medali
Pada usia 12 tahun, atlet yang lahir 22 April 2010 sudah mewakili Indonesia di Eropa pada kelas Show Jumping CSI1* 120 cm—kelas profesional yang umumnya diikuti atlet dewasa.
Prestasi itu menjadikannya atlet Indonesia termuda yang berlaga di level internasional pada ketinggian rintangan tersebut.
Sejak itu, remaja yang saat ini bersekolah di British School Jakarta terus aktif bertanding untuk Merah Putih di berbagai ajang internasional dan hampir selalu pulang membawa medali.
Ratusan Medali
Selama empat tahun turun di kejuaraan berkuda di Indonesia, Dinov sudah mendapatkan 307 buah medali dengan 165 medali emas, 90 medali perak, dan 52 medali perunggu.
Pada ajang internasional, Dinov sudah mengoleksi 66 buah medali dengan rincian 17 medali emas, sembilan medali perak, dan tiga medali perunggu.
"Saya pribadi tidak nervous dalam menghadapi pertandingan baik nasional dan internasional, tak tahu kenapa ya," ujar Dinov saat berbincang dengan Tribunnews.com.
Meski sudah mencatatkan banyak prestasi di dunia berkuda, ada saja cobaan yang dirasakan oleh Dinov.
Dinov bercerita bahwa ia pernah terjatuh dari kuda dan membuat tangan kanannya patah. Saat itu Dinov lagi latihan jumping bersama kudanya.
Tiba-tiba ia terjatuh bersama kudanya dan posisinya salah. Tulang tangan kanannya patah jadi dua bagian.
Kendati demikian, ia tidak kapok, malah rindu naik kuda dan itu membuat traumanya hilang.
"Cederanya berjalan hampir satu bulan dan saya sudah bisa naik kuda lagi."

Liga Esports Nasional 2025 Siap Bergulir: Usung Semangat Regenerasi Atlet Esports Indonesia |
![]() |
---|
Dulu Nomaden, Kini Prada BC Berjuang di GOR Sewa Cetak Atlet Muda Berprestasi |
![]() |
---|
Olahraga Padel Gaet Minat Anak Muda, Atlet Dunia Tampil di Jakarta |
![]() |
---|
Hasil Japan Open 2025: Juara Bertahan Digdaya, Alex Lanier Pulangkan Junior Lee Zii Jia |
![]() |
---|
Hasil Piala Dunia Panjat Tebing Chamonix 2025: Desak Made Raih Medali Perak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.