NOC Indonesia Dorong Atlet Bangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Talkshow Play, Plan, Prosper
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif NOC untuk membangun kesadaran pentingnya persiapan transisi kehidupan atlet setelah pensiun
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
NOC Indonesia Dorong Atlet Bangun Masa Depan Berkelanjutan Lewat Talkshow Play, Plan, Prosper
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) melalui Komisi Gender Equity, Diversity, and Inclusion, menggelar talkshow inspiratif bertajuk “Play, Plan, Prosper” sebagai upaya membekali para atlet dengan pengetahuan seputar perencanaan masa depan dan literasi finansial.
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif NOC untuk membangun kesadaran pentingnya persiapan transisi kehidupan atlet setelah pensiun dari dunia olahraga professional.
Talkshow ini diinisiasi sebagai respon terhadap kekhawatiran banyak atlet tentang ketidakpastian masa depan mereka setelah karier olahraganya berakhir.
Baca juga: NOC Indonesia Sahkan 6 Cabang Olahraga Jadi Anggota Baru dalam Rapat Anggota Luar Biasa
NOC Indonesia mendorong pergeseran paradigma dari memandang tubuh semata sebagai alat untuk meraih prestasi, menjadi aset berharga yang dapat dikembangkan untuk memperkuat personal branding dan potensi ekonomi jangka panjang.
“Kita sering mendengar di berita-berita kisah atlet yang kesulitan beradaptasi setelah pensiun. Melalui inisiatif ini, Kami ingin setiap atlet, tanpa memandang gender atau latar belakang, memiliki kesempatan yang setara untuk mencapai kesejahteraan. Karena menjadi atlet juga berarti menyiapkan masa depan berkelanjutan di luar arena” ujar Zavnura Pingkan, Ketua Komisi Gender Equity, Diversity, and Inclusion di Kantor NOC Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Dalam talkshow ini, Bank Mandiri juga berperan dalam membangun kesadaran para atlet tentang pentingnya pengelolaan finansial yang bijak sebagai fondasi masa depan yang berkelanjutan.
Sementara itu, “Ratu Lari Jarak Jauh Indoneisa” Triyaningsih menyebut pentingnya menjaga diri dan membangun citra diri yang positif.
Melalui event ini, atlet Tim Indonesia diajak untuk menyadari pentingnya disiplin, kerja keras, manajemen stres, serta citra positif yang telah dibangun bertahun-tahun.
Sebab menurutnya itu adalah aset yang bernilai tinggi dan penting bagi masa depan pasca kariernya sebagai atlet.
“Selama aktif sebagai atlet, sebagian besar fokus saya hanya pada latihan dan kompetisi. Padahal, perawatan tubuh, pemulihan cedera, serta cara mereka menampilkan diri secara positif dan profesional baik di media sosial, dalam wawancara maupun interaksi publik juga penting, karena citra diri yang baik dapat membuka peluang karir, sponsor dan kesempatan lain,” ujar Triyaningsih.
Liga Padel Bergulir Oktober 2025, Jadi Wadah Pembinaan Atlet Amatir di Indonesia |
![]() |
---|
Komentar Nicolas Otamendi Menjelang Pensiun dari Timnas Argentina |
![]() |
---|
Anggota Komisi X DPR Minta Pemerintah Perhatikan Hak dan Nasib Atlet Disabilitas |
![]() |
---|
Cedera Lutut pada Atlet Basket, Dokter Ortopedi Ungkap Penanganan dan Pemulihan |
![]() |
---|
Penyesalan Ibunda di Perbincangan Terakhir dengan Encuy sebelum Sang Aktor Preman Pensiun Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.