SEA V League - Titel Ratu Voli ASEAN Jadi Taruhan, Vietnam OTW Balap Ranking Dunia Thailand

TRIBUNNEWS.COM - Leg 2 SEA V League 2025 dapat dijadikan panggung Vietnam mengambil alih status Ratu Voli ASEAN dari genggaman Thailand.

Tetapi syarat yang dibutuhkan oleh Vietnam tidaklah gampang untuk merealisasikan hal tersebut, sekaligus menggeser ranking voli putri dunia Thailand di FIVB.

Sapu bersih tiga pertandingan berupa kemenangan 3-0 wajib dihasilkan Tran Thi Thanh Thuy untuk membawa jumlah poin Vietnam menyalip Thailand di ranking voli putri dunia.

Pertandingan voli Leg 2 SEA V League 2025 dijadwalkan berlangsung di Ninh Binh Gymnasium, Vietnam pada 8-10 Agustus.

Thailand yang berstatus sebagai juara bertahan, bahkan sejak SEA V League digelar kali pertama tahun 2019. Wajar Pimpichaya Kokram dan kolega begitu diunggulkan untuk kembali merajai Leg 2 turnamen bola voli putri Asia Tenggara (ASEAN) ini.

Terlebih pada pertemuan pertama di Nakhon Ratchasima, Minggu (3/8), Thailand nyaris menelan kekalahan atas Vietnam sebelum akhirnya menyudahi pertandingan lewat kedudukan 3-2.

Potensi Vietnam untuk mengalahkan Thailand pada pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Minggu (10/8), sangat terbuka lebar. 

Apalagi tensi tinggi tengah membayangi laga kedua tim setelah kontroversi yang terjadi di Leg 1, dan dugaan pelecehan dilakukan pemain Thailand, Pimpichaya Kokram, kepada opposite Vietnam, Nguyen Thi Bich Thuyen, tengah menjadi bahan perbincangan panas.

Di sisi lain, ada perhitungan poin di mana Vietnam bisa menyalip posisi Thailand di ranking voli putri dunia FIVB.

Thailand saat ini masih menjadi tim voli putri ASEAN dengan ranking tertinggi. Guedpard Pornpun dan kolega duduk di peringkat 20 dunia berbekal 160.42 poin.

Mereka unggul empat tangga dari Vietnam yang baru-baru ini melejit ke posisi 24 dunia berbekal 147.92 angka.

Selisih poin kedua timnas ini berada di angka 12,50. 

Baca juga: Kontroversi Membayangi Leg 2 Voli SEA V League 2025, Eks Pemain Proliga 2019 Kena Hujat di IG

Lantas bagaimana peluang untuk Vietnam mengambil alih posisi Ratu Voli ASEAN, dengan menyalip ranking Thailand?

Peluangnya terbuka meski hal itu tidak akan terealisasi dengan mudah.

Merujuk kepada perolehan poin pada Leg 1 SEA V League 2025, kesenjangan poin 12,5 bisa dibalap oleh Vietnam.