Komunitas dan Platform Digital Dorong Pertumbuhan Ekosistem Lari Nasional
Hadirnya komunitas membuat olahraga lari terasa lebih inklusif, informasi seputar kegiatan lebih mudah diakses
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Fitur ini membuat pelari pemula hingga profesional dapat terlibat aktif dalam ekosistem olahraga yang inklusif.
Bagus, penggiat ultra marathon dari komunitas Run for Indonesia (RFI) Ultra, menyambut baik kehadiran Runaddicts.
“Fiturnya paham kebutuhan pelari dan komunitas. Semoga bisa terus berkembang dan menampung data komunitas dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
Lorensia dari Lampung Runners menambahkan bahwa fitur digital membantu pelari daerah agar tidak tertinggal.
“Pelari Jakarta lebih mudah mengakses event atau coaching. Dengan adanya modul online, tips, dan workshop virtual, pelari dari daerah juga bisa ikut berkembang,” katanya.
Dengan dukungan komunitas yang solid dan teknologi yang terus berkembang, tren lari di Indonesia diprediksi akan semakin kuat.
Olahraga ini bukan hanya menjadi rutinitas fisik, melainkan juga gaya hidup sehat yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menyatukan orang dari berbagai latar belakang.
Ririn Ekawati Merasa Lebih Bugar dan Awet Muda Berkat Rutin Lari |
![]() |
---|
Difalitera: Membuka Jendela Sastra Menjadi Lebih Setara bagi Teman Netra |
![]() |
---|
Cerita Komunitas Nubie Japan, Jadi Wadah Kreatif Pencinta Budaya Jepang di Soloraya |
![]() |
---|
Merajut Relasi, Menambah Wawasan: Solo Book Party Hadirkan Komunitas Baca Inklusif |
![]() |
---|
Komunitas Pemilik Kendaraan Listrik KOLEKSI Rayakan Ultah ke-4 di Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.