Rabu, 10 September 2025

Reshuffle Kabinet

Siapa Menpora Pengganti Dito Ariotedjo: Moreno, Puteri Komarudin, Raffi Ahmad, atau Taufik Hidayat?

Empat kandidat Menpora pengganti Dito Ariotedjo mencuat: politisi, artis, atlet, dan pembalap. Siapa yang dipilih Prabowo?

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Abdul Majid
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA - Empat nama mencuat sebagai kandidat Menpora pengganti Dito Ariotedjo: politisi muda, artis ternama, legenda bulu tangkis, dan eks pembalap. Siapa yang paling siap melanjutkan estafet kepemimpinan di Kemenpora? 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah Dito Ariotedjo resmi lengser dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga, spekulasi soal penggantinya langsung menghangat. 

Empat nama mencuat ke permukaan mulai dari artis papan atas, politisi muda, hingga mantan atlet nasional masing-masing membawa latar belakang dan daya tarik tersendiri.

Siapa saja mereka?

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pada Senin, 8 September 2025, dan salah satu nama yang diganti adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

Lewat unggahan di Instagram, Dito menyampaikan pesan perpisahan satu hari jelang peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Terima Kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di pemuda dan olahraga semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito Ariotedjo di akun media sosial Instagram pada Senin (8/9/2025).

Dito menjabat Menpora sejak April 2023 dan dikenal sebagai menteri termuda dalam sejarah Indonesia pasca-Orde Lama.

Ia meninggalkan jejak prestasi seperti medali emas cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 dan suksesnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia Basket.

Hingga kini, penggantinya belum diumumkan secara resmi. Pelantikan ditunda karena calon menteri disebut sedang berada di luar kota.

“Untuk khusus Menpora masih menunggu kandidatnya. Saya  harap nanti pengganti barunya bisa meneruskan apa yang sudah kita lakukan dan belum tuntas. Hal ini penting agar pembinaan olahraga dan pemberdayaan pemuda terus berkembang ke arah yang lebih baik,” kata Dito

4 Sosok Kandidat Menpora Pengganti Dito Ariotedjo

Siapa Menpora pengganti Dito Ariotedjo masih menimbulkan pertanyaan.

Namun, Tribunnews.com mencatat ada empat kandidat kuat yang berpotensi akan menempati posisi Menpora.

Berikut profil singkat empat sosok yang disebut sebagai kandidat pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menpora dalam reshuffle kabinet Prabowo Subianto:

Puteri Komarudin

Puteri Komarudin adalah seorang Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Komisi XI.

Dia adalah anak Perempuan dari politisi senior Ade Komarudin. Dia 

Alumni University of Melbourne, mantan pegawai OJK, masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia kategori Finance & Venture Capital.

Raffi Ahmad

Raffi Ahmad adalah artis, presenter, pengusaha, pemilik klub RANS Nusantara FC.

Di pemerintahan Prabowo Subianto, Raffi Ahmad bertugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Raffi Ahmad dekat dengan Prabowo sejak Pilpres 2014. Namun kabarnya menolak tawaran Menpora karena potensi pro-kontra.

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat adalah legenda bulu tangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Taufik Hidayat pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menpora era Zainudin Amali.

Taufik Hidayat saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Taufik juga menyatakan bahwa ia akan melanjutkan arahan Presiden dan program yang sudah dijalankan Dito, sambil menunggu pelantikan Menpora baru.

Ia tidak mengonfirmasi siapa penggantinya, termasuk spekulasi soal Puteri Komarudin

Moreno Soeprapto

Moreno Soeprapto adalah mantan pembalap internasional, anggota DPR dari Partai Gerindra.

Dia pernah berlaga di Formula BMW Asia, A1 Grand Prix. Kini aktif di politik sejak 2014. Dia dinilai punya kombinasi ideal antara pengalaman olahraga dan legislasi.

Upaya reshuffle Menpora itu dilakukan satu hari menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas). Haornas dirayakan setiap 9 September 2025. 

Haornas ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1985 sebagai bentuk penghormatan terhadap peran olahraga dalam pembangunan bangsa.

Penetapan tanggal 9 September merujuk pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang digelar di Solo pada 9–12 September 1948. PON I lahir sebagai respons atas penolakan Indonesia untuk ikut Olimpiade London 1948 karena belum diakui sebagai negara merdeka.

Peringatan Haornas ke-42 rencananya akan berlangsung pada Selasa, 9 September 2025. Pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), Jalan Jambore Nomor 1, Cibubur, Jakarta Timur (Jaktim).

Haornas ke-42 juga direncanakan sekaligus jadi peresmian CYESC yang sebelumnya telah rampung dibangun.

Pembangunan CYESC dilakukan atas usulan Kemenpora dalam rangka pemusatan pelatihan performa olahraga tinggi jangka panjang atlet elite junior nasional dan berdasarkan rencana aksi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Tujuan peringatan Haornas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga untuk kesehatan, prestasi, dan persatuan bangsa dan mengapresiasi para atlet, pelatih, dan insan olahraga yang telah berkontribusi bagi Indonesia.

Tema Haornas 2025

“Olahraga Satukan Kita” Tema ini menekankan bahwa olahraga bukan hanya aktivitas fisik, tapi juga alat pemersatu lintas suku, budaya, dan daerah.

Selama belum ada Menpora, Wamenpora Taufik Hidayat memastikan seluruh program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), termasuk peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 akan tetap berlangsung sesuai jadwal. 

“Haornas ada, akan jalan juga. Siapa pun di situ, ada Menpora atau enggak ada, kita semua enggak ada yang tahu, tapi olahraga tetap steady. Kan tetap kita judulnya Haornas, kita harus mensyukuri makna itu Haornas, bahwa itu kan hari olahraga,” kata Taufik.

Kemenpora akan tetap menjalankan kegiatan sesuai jadwal dan arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut bahwa seluruh program yang sudah ditetapkan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, akan dilanjutkan.

“Kami kan ikut arahan Pak Presiden. Jadi apa yang sudah dilegasikan Pak Dito, saya harus jalankan. Harapannya nanti Menpora baru bisa lebih baik lagi, apa yang sudah baik diteruskan, yang kurang diperbaiki,” ujarnya.

“Belum tau siapa. Enggak tau juga (Puteri Komarudin sebagai penggantinya), enggak ada yang tahu sama sekali. Kalau harapannya kan kita bisa lebih baik, lebih baik lagi, lebih baik lagi. Apa yang sudah dijalanin Pak Dito, yang sudah baik kita terusin. Apa yang kurang kita perbaiki lebih baik lagi. Itu aja sih,”.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan