DKI Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025, Geser Jawa Barat di Akhir Kompetisi
Kemenangan DKI Jakarta ditentukan di “tikungan terakhir” setelah tampil impresif di tiga cabang pamungkas — ju-jitsu, karate, dan wushu
DKI Jakarta Juara Umum PON Bela Diri Kudus 2025, Geser Jawa Barat di Akhir Kompetisi
TRIBUNNEWS.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi berakhir dengan kontingen DKI Jakarta keluar sebagai juara umum, menutup 16 hari persaingan sengit antarprovinsi di Djarum Arena, Kudus, Jawa Tengah.
DKI Jakarta memuncaki klasemen akhir perolehan medali dengan total 99 medali — terdiri dari 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu — unggul tipis dari Jawa Barat yang harus puas di posisi kedua setelah memimpin sementara hingga pertengahan pekan lalu.
Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Timur, yang tampil konsisten terutama di cabang olahraga wushu.
Baca juga: Ketua KONI Pusat: Dukungan Warga Kudus Jadi Kunci Kelancaran PON Bela Diri 2025
Kemenangan DKI Jakarta ditentukan di “tikungan terakhir” setelah tampil impresif di tiga cabang pamungkas — ju-jitsu, karate, dan wushu — pada Jumat (24/10).
Lonjakan medali emas di hari-hari penutup membuat kontingen ibu kota menyalip Jabar dan memastikan gelar juara umum di ajang multi-event bela diri yang didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation ini.
“Kami memang mencanangkan target juara umum sejak awal. Hasil ini adalah buah dari evaluasi dan latihan intensif selama satu tahun penuh,” ujar Fatchul Anas, Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta.
KONI DKI Jakarta menurunkan 138 atlet dan 45 ofisial, dengan komposisi gabungan atlet utama dan pelapis.
Meski beberapa atlet nasional absen karena fokus pada SEA Games 2025 Bangkok, para wakil ibu kota berhasil menjaga dominasi di cabang unggulan seperti taekwondo, karate, dan pencak silat.
Di sisi lain, Jawa Timur juga menutup PON Bela Diri 2025 dengan catatan istimewa. Dari cabang wushu, dua nama mencuri perhatian: Muhammad Daffa “Golden Boy” Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi, masing-masing memborong tiga medali emas.
Keduanya menorehkan prestasi di nomor taolu, qiang shu, daoshu, serta memperkuat posisi Jatim di papan tiga besar.
Ketua Panitia Pelaksana, Ryan Gozali, menyebut keberhasilan penyelenggaraan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang semangat sportivitas dan dampak sosial bagi tuan rumah.
“Selama lebih dari dua minggu, ribuan atlet menunjukkan dedikasi luar biasa. Kami bersyukur ajang ini berjalan sukses dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Kudus,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, yang memuji dukungan masyarakat Kudus dan fasilitas Djarum Arena yang dinilai representatif untuk skala nasional.
Ia berharap PON Bela Diri selanjutnya pada 2027 bisa kembali digelar di Kudus, sebagai pusat pengembangan olahraga bela diri nasional.
| Hasil Klasemen Liga Voli Turki Terbaru: Party Tanpa Megawati, Manisa BBSK Melejit Dekati 5 Besar |
|
|---|
| Klasemen Liga Italia: Napoli Kudeta AC Milan setelah Permalukan Inter Milan di Kandang |
|
|---|
| Klasemen Liga Inggris: Papan Atas Bergejolak, Liverpool Lengser dari Zona Liga Champions |
|
|---|
| Top Skor Liga Arab Saudi Terbaru: Ronaldo dan Joao Felix On Fire, Perburuan Sepatu Emas Makin Panas |
|
|---|
| Update Klasemen Liga Arab Saudi: Enam Laga Selalu Menang, Ronaldo Bawa Al Nassr Kedinginan di Pucuk |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.