Fajar/Rian Bubar usai 11 Tahun Bersama, Ini Daftar Prestasinya hingga Jadi Ganda Putra No 1 Dunia

Ringkasan Berita:

• Melalui unggahan Instagram resminya, Fajar mengisyaratkan jika ia dan Rian pisah jalan alias sudah tidak lagi menjadi pasangan ganda putra untuk kedepannya
• Karena memang, Fajar yang dipasangkan dengan Fikri pada pertengahan Juli lalu mampu menorehkan hasil cukup konsisten
• Unggahan Fajar seakan menandakan jika duetnya bersama Fikri akan dipermanenkan
• Namun sebelumnya, Fajar yang dipasangkan dengan Rian mampu menorehkan sejumlah prestasi hingga jadi ranking satu dunia

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, disinyalir bubar alias pisah.

Hal itu bermula dari unggahan Fajar melalui akun Instagram resminya @fajaralfian95, Senin (3/11/2025).

Dalam unggahannya tersebut, Fajar menuliskan ucapan perpisahan untuk Rian.

Setelah 11 tahun bersama, Fajar menyampaikan jika kini ia dan Rian telah beda jalan.

"11 tahun kita berbagi satu mimpi, satu lapangan, satu semangat. Dari langkah pertama hingga titik terakhir, kita tumbuh bersama, bukan hanya sebagai rekan, tapi sebagai bagian dari satu perjalanan yang membentuk siapa kita hari ini."

"Terima kasih sudah menjadi bagian dari setiap perjuangan, setiap luka, dan setiap kemenangan kecil yang terasa begitu besar karena kita lewati bersama."

"Kini jalan kita berpisah, bukan karena kehilangan arah, tapi karena takdir meminta kita tumbuh dengan cara yang berbeda." 

"Selamat melangkah di babak baru, semoga semangat yang sama tetap hidup di setiap ayunan raket dan setiap langkah menuju masa depan," tulis Fajar.

Baca juga: Jadwal Badminton Korea Masters Hari Ini: 6 Wakil Indonesia Tampil, Ada Raymond/Joaquin

Hanya saja memang, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) soal berakhirnya duet Fajar/Rian.

Namun apa yang disampaikan Fajar tidak mungkin sekadar gurauan semata.

Seperti yang badminton lovers ketahui, Fajar yang tiba-tiba dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri mampu tampil impresif bahkan terbilang konsisten.

Ya, Fajar/Fikri merupakan duet dadakan, keduanya dipasangkan untuk mengisi kekosongan Rian dan Daniel.

Rian yang dulunya berpasangan dengan Fajar sempat cuti sebentar lantaran menemani istri lahiran.

Sedangkan Daniel yang merupakan tandem asli Fikri, harus menepi sejenak lantaran mengalami cedera.

Baca juga: Ranking BWF Terbaru: Sabar/Reza Kembali ke Top 10 setelah Runner-up Hylo Open 2025

Fajar/Fikri kemudian mencatatkan debut di Japan Open 2025 pada pertengahan Juli dan mampu finis sebagai perempat finalis.

Setelahnya, Fajar/Fikri tampil di China Open 2025 dan langsung membuat kejutan dengan raihan gelar juara.

Duet Fajar/Fikri berlanjut di China Masters 2025 dan finis sebagai semifinalis.

Kemudian, Fajar/Fikri finis sebagai runner-up secara beruntun di Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025.

Terbaru, Fajar/Fikri finis sebagai perempat finalis Hylo Open 2025.

Berkaca dari hasil tersebut, PBSI kemungkinan besar akan mempermanenkan Fajar/Fikri.

Daftar Prestasi Fajar/Rian

Saat masih menjadi pasangan, Fajar/Rian berhasil menorehkan sejumlah gelar bergengsi.

Fajar/Rian pertama kali dipasangkan pada 2014 silam.

Fajar/Rian debut di Indonesia International Challenge 2014 dan langsung bisa meraih gelar juara.

Duet Fajar/Rian terus berlanjut hingga pada akhirnya sampai 11 tahun lamanya.

Kebersamaan selama 11 tahun jelas tidak sebentar.

Dalam kurun waktu tersebut, Fajar/Rian mengalami jatuh bangun.

Sederet gelar berhasil diamankan Fajar/Rian, seperti juara All England 2023 dan 2024, serta Malaysia Open 2023 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 1000.

Fajar/Rian juga pernah menduduki ranking satu dunia pada 27 Desember 2022.

Sayangnya, Fajar/Rian tidak selalu tampil konsisten.

Fajar/Rian mulai perlahan mengalami penurunan prestasi hingga akhirnya turun takhta dari ranking satu dunia pada 10 Oktober 2023.

Untuk lebih lengkapnya berikut daftar prestasi Fajar/Rian.

2014
Indonesia International Challenge

2015
Austrian Open 
USM Li Ning International Series 

2016
Walikota Surabaya Victor International Series 
Chinese Taipei Masters

2017
Medali perunggu SEA Games 

2018
Malaysia Masters 
Syed Modi International Badminton Championship 
Medali perak Asian Games

2019
Korea Open 
Swiss Open
Medali perunggu Kejuaraan Dunia

2020
-

2021
- 

2022
Denmark Open
Malaysia Masters
Indonesia Masters
Swiss Open
Medali perunggu Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Medali perunggu Kejuaraan Dunia

2023
All England
Malaysia Open

2024
Kumamoto Masters
All England

2025
- 

(Tribunnews.com/Isnaini)