Jumat, 7 November 2025

SEA Games 2025

CdM Kontingen Indonesia Bayu Priawan Harap Cabor Angkat Besi Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2025

pada SEA Games 2023 Kamboja, cabor angkat besi keluar sebagai juara umum dengan menorehkan lima medali emas.

Tribunnews/Abdul Majid
CDM BAYU PRIAWAN - chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia yang tampil di SEA Games 2025 Thailand, Bayu Priawan Djokosoetono saat diwawancarai usai meyambangi pelatihan atlet angkat besi Indonesia di Mess Kwini, Senen, Jakarta, Rabu (5/11/2025). 

CdM Bayu Priawan Harapkan Cabor Angkat Besi Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk di SEA Games 2025 Thailand, Bayu Priawan Djokosoetono turut meyambangi pelatihan atlet angkat besi Indonesia di Mess Kwini, Senen, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, CdM Bayu turut berkomunikasi dengan jajaran pengurus PB PABSI dan para atlet.

Baca juga: SEA Games 2025 - Megawati Gabung TC Timnas Voli Putri Indonesia, 4 Pemain akan Dicoret

CdM Bayu pun mengaku optimistis cabor angkat besi Indonesia bisa bicara banyak di SEA Games nanti.

“Angkat besi Indonesia memang menjadi unggulan, apalagi di Olimpiade kemarin juga berhasil meraih medali emas,” ujar CdM Bayu.

“Jadi kami yakin pada SEA Games nanti cabang ini bisa menjadi salah satu lumbung emas Indonesia,” sambungnya.

Guna menunjang hal tersebut, CdM Bayu memastikan timnya akan terus mendukung kebutuhan para atlet angkat besi Indonesia.

Seperti diketahui, pada SEA Games 2023 Kamboja, cabor angkat besi Indonesia menjadi juara umum dengan menorehkan lima medali emas.

“Kami akan mendukung penuh program latihan dan kebutuhan para atlet. Harapannya, angkat besi bisa kembali mengharumkan nama Indonesia dan menjadi juara umum,” pungkasnya.

Sementara itu, pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja menyebut bahwa pada SEA Games Thailand nanti ada perubahan format nomor pertandingan.

Perubahan kelas itu membuat para atlet yang diturunkan harus beradaptasi.

Dari PABSI sendiri pun belum bisa menentukan target medali, hanya saja dirinya tetap optimistis angkat besi bisa keluar sebagai juara umum.

“Soalnya ini kelas baru. Pada Juni lalu, federasi internasional mengubah seluruh kelas, dan kami baru sekali mengikuti kejuaraan dengan format ini. Jadi masih meraba-raba kekuatan lawan,” terang Dirja.

“Untuk target detail belum ditentukan karena adanya perubahan kelas baru, tapi intinya kami ingin menjadi juara umum,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved