MotoGP
MotoGP Portugal 2025 - Patah Hati Fermin Aldeguer Gegara Ducati Mblenjani Janji
Ducati ingkar janji kepada Fermin Aldeguer di MotoGP 2026 karena batal memberikan spek motor terbaru, dan memilih memberikan ke adik Marc Marquez.
Ringkasan Berita:
- Fermin Aldeguer balapan di MotoGP Portugal 2025 dengan perasaan kecewa
- Fermin Aldeguer kecewa karena tak dapat spek motor terbaru untuk MotoGP 2026
- Fermin Aldeguer diketahui terikat kontrak langsung ke pabrikan Ducati
TRIBUNNEWS.COM - Perasaan kesal ditumpahkan pembalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer, yang tidak mendapatkan spek motor terbaru untuk MotoGP 2026. Ducati 'Mblenjani Janji' atau mengingkari janjinya.
Menjelang balapan MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Algarve, Portimao, Jumat (7/11) hingga Minggu (9/11), Fermin Aldeguer mengisyaratkan kekecewaan kepada pabrikan Ducati.
Hal itu mengarah kepada ekspektasinya yang tidak terwujud untuk mendapatkan spek motor terbaru untuk MotoGP 2026. Mengingat dirinya terikat kontrak langsung dengan pabrikan asal Bologna, Italia.
Aldeguer berada dalam tren positif setelah hasil merengkuh hasil manis berupa rookie of the year pada MotoGP 2025.
Dia bahkan berhasil sudah meraih kemenangan perdananya di kelas utama dalam balapan MotoGP Indonesia 2025.
Fermin Aldeguer yang merupakan rekan segarasi dari Alex Marquez, mendahului rookie musim lalu, Pedro Acosta dariRed Bull KTM yang masih belum pecah telur memenangkan balapan utama.
“Saya adalah pembalap yang lebih berpengalaman dengan tujuan yang telah tercapai," kata Aldeguer, dikutip dari laman Motosan.
"Bukan berarti saya banyak berubah sebagai pribadi, tapi memang saya menumpuk lebih banyak stres dan kelelahan,” kata Aldeguer,
“Tujuan selanjutnya adalah terus belajar dan mengumpulkan pengalaman, serta naik beberapa posisi," ujar pembalap bernomor start #54.
Aldeguer kemudian mengakui cukup menyebalkan tidak mendapatkan motor Desmosedici GP26 untuk musim depan.
Pembalap Spanyol itu harus menggunakan motor Desmosedici GP25 pada MotoGP 2026.
Aldeguer, yang terikat kontrak langsung dengan Ducati, secara kontraktual dijanjikan mendapatkan Desmosedici GP26 pada 2026. Namun, Ducati berubah pikiran dan justru menyerahkan motor tersebut kepada Alex Marquez.
Menjadi rahasia umum bahwa motor GP25 yang tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal bagi Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio pada musim ini.
Praktis satu-satunya pembalap yang bisa menutupi kekurangan GP25 milik Ducati tak lain adalah juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez.
"Sebagai pembalap, tentu saja menyebalkan tidak mendapatkan Ducati terbaik untuk musim depan," kata Aldeguer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.