MotoGP
Kabar Transfer Pembalap MotoGP: Quartararo Merengek Cabut dari Yamaha, Kursi Kosong Bagnaia Menanti
Fabio Quartararo kembali mengkritik Yamaha dan sangat terbuka untuk berganti di pada jendela transfer pembalap MotoGP 2027.
"Lebih dari sekadar berpikir untuk pindah, saya sedang merenungkan apa yang sebenarnya saya inginkan, apa yang bersedia saya lakukan,"tegas pembalap kelahiran Nice, 20 April 1999.
"Namun, masih terlalu dini membicarakan masa depan. Masalahnya, bursa pembalap bergerak makin cepat tiap tahun, dan saya tak bisa santai," terangnya.
Baca juga: Fakta MotoGP Portugal 2025: Kenangan Manis Fabio Quartararo Modal untuk Berburu Podium
Isu Gantikan Pecco Bagnaia
Fabio Quartararo sempat menghebohkan garasi MotoGP karena masuk bursa pengganti Pecco Bagnaia di Ducati.
Francesco 'Pecco' Bagnaia diketahui terikat kontrak dengan Ducati hingga MotoGP 2026. Tetapi masa depan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini kian tak menentu karena performa buruknya di musim ini.
Bahkan dia kalah pamor dari Marc Marquez yang langsung memberikan gelar juara dunia MotoGP 2025 di musim debut sebagai pembalap pabrikan Ducati.
Ducati dilaporkan memprioritaskan untuk memperpanjang kontrak Marc Marquez, yang diproyeksikan sebagai pengembang motor MotoGP 2027, yang mulai menerapkan pemangkasan dari 1000cc menjadi 850cc.
Sedangkan Pecco Bagnaia, akan dilihat bagaimana perfomanya di MotoGP 2026.
Sejumlah kandidat bermunculan, jika Ducati memilih tak memperpanjang kontraknya. Selain Fermin Aldeguer, Pedro Acosta, dan Alex Marquez, Fabio Quartararo juga menjadi opsi.
Hanya saja di antara para kandidat, El Diablo, paling minim pengalaman dalam hal mengendarai motor bermesin V4.
Tetapi peluang untuk Ducati mengontrak FB20 terbuka lebar. Apalagi mantan pembalap Yamaha Petronas SRT ini disebut sebagai pembalap dengan kualitas terbaik setelah Marc Marquez.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.