MotoGP
Hasil FP1 MotoGP Portugal 2025: Alex Marquez Tercepat Diikuti Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia P17
Alex Marquez berhasil jadi pembalap tercepat di FP1 MotoGP Portugal 2025, Bezzecchi P2, Pecco Bagnaia nelangsa harus puas di P17.
Ringkasan Berita:
- Alex Marquez berhasil mengukuhkan dirinya sebagai pembalap tercepat di FP1 MotoGP Portugal 2025
- Kejutan hadir dari Marco Bezzecchi yang nyaris finis di luar top 10, namun berhasil menyegel P2 dalam sesi FP1 MotoGP Portugal 2025
- Pecco Bagnaia nelangsa lantaran performanya belum menyala sejak sesi FP1 MotoGP Portugal 2025, ia finis di luar top 10
TRIBUNNEWS.COM - Hasil FP1 MotoGP Portugal 2025 menempatkan Alex Marquez sebagai rider tercepat, Jumat (7/11/2025).
Berlangsung di Sirkuit Portimao, Alex membukukan mengukuhkan dirinya di P1 dengan catatan waktu 1 menit 39.145 detik.
Di urutan kedua, Marco Bezzecchi berhasil mengikis gap sebanyak 0.196 detik dari Alex dan mengukuhkan dirinya di P2.
Bezzecchi yang tengah bersaing dengan Pecco Bagnaia unggul dalam sesi ini lantaran jagoan Ducati finis di P17.
Di posisi ketiga, kejutan dari Yamaha lewat Jack Miller yang mampu memberikan gebrakan di penghujung sesi FP1.
Miller berhasil finis P3 di sesi FP1 setelah berhasil mengikis gap sebanyak 0.233 detik dari Alex Marquez.
Hasil FP1 MotoGP Portugal 2025
1. Alex Marquez
2. Marco Bezzecchi
3. Jack Miller
4. Johann Zarco
5. Pol Espargaro
6. Franco Morbidelli
7. Luca Marini
8. Joan Mir
9. Pedro Acosta
10. Fermin Aldeguer
11. Fabio Quartararo
12. Fabio Di Giannantonio
13. Ai Ogura
14. Nicolo Bulega
15. Brad Binder
16. Alex Rins
17. Pecco Bagnaia
18. Raul fernandez
19. Enea Bastianini
20. Miguel Oliveira
21. Somkiat Chantra
22. Lorenzo Savadori
Jalannya Sesi FP1
Perdro Acosta mengawali putaran awal sesi FP1 cukup baik dengan mencatatkan waktu 1 menit 40 detik.
Andalan Ducati, Alex Marquez, langsung mengimbangi catatan Pedro Acosta.
Torehan waktu 1 menit 40.138 detik membawa Alex ke urutan pertama menggusur Acosta.
Persaingan alot antara Acosta dan Alex tersaji dengan konsistensi pace kedua rider tiap sektor.
Keduanya juga membukukan catatan waktu 1 menit 39 detik untuk yang pertama dibanding rider lain.
Pecco Bagnaia sempat membukukan catatan lebih baik di awal sesi namun belum sepenuhnya konsisten.
Baca juga: Kabar Transfer Pembalap MotoGP: Quartararo Merengek Cabut dari Yamaha, Kursi Kosong Bagnaia Menanti
Justru FB63 masih kesulitan untuk bisa tembus top 10 dalam sesi FP1.
Berbanding terbalik dengan Marco Bezzecchi yang walaupun tak langsung berada di posisi teratas, ia bisa tembus top 5.
10 menit berlalu, Alex dan Acosta masih konstan berada di posisi 1-2.
Dua jagoan Honda, Joan Mir dan Luca Marini kompak tembus top 10 di saat Bagnaia masih terseok-seok.
Kejutan hadir di sisa waktu 34 menit di mana ia membukukan catatan waktu 1 menit 39.494 detik mengalahkan Alex.
Alex merespons serangan Zarco dan kembali ke P1 dengan catatan 1 menit 39.145 detik di sisa waktu 32 menit.
Tersisa 25 menit, 4 rider Ducati berada di top 10 kecuali Bagnaia dan Nicolo Bulega.
Bezzecchi juga masih berada di top 10 coba mempertahankan posisinya.
Sampai sisa waktu 20 menit, belum ada gebrakan dari rider lain untuk melengserkan Alex.
Acosta yang awalnya cukup kompetitif dalam melakukan serangan waktu, pace-nya belum konsisten.
Begitu pun Alex belum mampu menegaskan posisinya di posisi pertama FP1.
Sisa waktu sesi 16 menit, crash horor menimpa Raul Fernandez besutan Trackhouse Aprilia.
Juara MotoGP Australia 2025 itu tersungkur ke gravel saat melintas di tikungan 1.
Kemudian terpantau mengeluhkan sakit pada tangan kanannya.
Tak lama, informasi terbaru setelah crash Raul, sang rider langsung menuju ke medical centre.
FP1 menyisakan 12 menit, bendera putih berkibar tanda hujan mulai turun di Sirkuit Portimao.
Keadaan di top 10 masih dipimpin Alex Marquez, Zarco, dan Aldeguer. Belum ada nama Bagnaia di sepuluh besar.
Di penghujung sesi, Luca Marini menyodok ke tiga besar dan menggusur Aldeguer.
Gebrakan lainnya dibukukan Jack Miller yang berhasil merangsek ke top 5.
Bulega juga mampu meningkatkan posisinya ke P17 setelah sebelumnya dari P19.
Bagnaia justru masih tercecer di P19 dan masih sulit untuk merangsek ke top 10.
Di saat Bagnaia terseok-seok, Bezzecchi di penghujung sesi berhasil menyegel P2.
(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.