Voli
Rivan Nurmulki Disebut, Internal Timnas Voli Putra Indonesia Membaik Menuju SEA Games 2025
Ketegangan antara Rivan Nurmulki dengan pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, mencair selama TC untuk SEA Games 2025.
Ringkasan Berita:
- Asisten pelatih Erwin Rusni menyebut ketegangan internal Timnas Voli Putra Indonesia perlahan mencair jelang SEA Games 2025
- Rivan Nurmulki mulai nyaman berlatih di pemusatan latihan Timnas Voli Putra Indonesia
- Sebelumnya Rivan Nurmulki dan beberapa pemain berseteru dengan pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Jeff Jiang Jie
TRIBUNNEWS.COM - Ada update kabar positif terkait internal Timnas Voli Putra Indonesia yang sempat dilanda huru-hara ketegangan antar pemain dan pelatih. Nama Rivan Nurmulki disebut!
Timnas Voli Putra Indonesia mendapatkan sorotan soal dipertahankannya pelatih asal China, Jeff Jiang Jie untuk menukangi skuad SEA Games 2025.
Sudah menjadi rahasia umum di kalangan pecinta bola voli Indonesia, bahwa ada ketegangan di internal Timnas Voli Putra Indonesia, antara pemain dengan Jeff Jiang Jie.
Paling vokal yang sempat menggaungkan ketidakcocokan terhadap Jeff Jiang Jie sebagai pelatih Timnas Voli Putra Indonesia adalah Rivan Nurmulki.
Kabar keretakan hubungan antara Rivan dan Jeff Jiang Jie bak sebuah drama yang menjadi pergunjingan panas di kalangan volimania Indonesia.
Tetapi asisten pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Erwin Rusni memberikan update positif menyoal kondisi internal timnya.
"Semua pemain baik-baik saja," buka Erwin Rusni saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (9/11) sore WIB.
"Rivan juga sudah membaik, kondisi (internal-red) sudah nyaman, mulai mencair (soal ketegangan-red)," tegas pria yang juga menjabat sebagai asisten pelatih di LavAni.
Disebutkan pria yang semasa aktif sebagai pevoli profesional membela Jakarta Sananta, 14 pemain yang akan diberangkatkan untuk SEA Games 2025, dalam kondisi fit.
"Hingga saat ini, semua pemain fit dan berlatih dalam suasana yang bagus," terangnya melanjutkan.
Timnas Voli Putra Indonesia saat ini menjalani pemusatan pelatihan atau TC di Sentul sejak akhir Oktober lalu untuk SEA Games 2025.
Jeff Jiang Jie diberi target untuk kembali membawa tim voli putra Indonesia meraih keping medali emas, seperti yang diraih dalam tiga edisi penyelenggaraan terakhir event dua tahunan itu.
PBVSI Sudah Lakukan Mediasi
Isu keretakan hubungan antara pemain Timnas Voli Putra Indonesia dengan Jeff Jiang Jie sempat jadi bahasan panas.
Bahkan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PP PBVSI, kembali menuai sorotan soal kembali ditunjuknya Jeff Jiang Jie untuk melatih Timnas Voli Putra Indonesia.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo mengaku pihaknya sudah melakukan mediasi antara pemain yang berkonflik dengan pelatih Timnas Voli Putra Indonesia itu.
Baca juga: Rivan Nurmulki Tak Tersentuh, Bocoran Line-up Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2025
Imam Sudjarwo mengakui tahu adanya keretakan hubungan internal antara pemain dan pelatih Timnas Voli Putra Indonesia.
Akan tetapi ada parameter yang ditentukan mengapa akhirnya PBVSI tetap mempercayakan skuad Timnas Voli Putra Indonesia kepada Jeff Jiang Jie, yang pernah membesut LavAni di Proliga 2022.
"Terukur dari kemampuan dia (Jiang Jie-red) membawa timnas, SEA Games dua kali raih emas. Kemudian timnas di AVC Nations Cup, dia cukup bagus," buka Imam Sudjarwo.
"Jadi dia masih perlu dipertahankan. Untuk memadukan itu kita panggil semua, termasuk pemain."
Imam Sudjarwo melanjutkan, bahwa PBVSI sudah melakukan mediasi mengatasi ketegangan antara pemain dan pelatih. Bahkan itu dilakukan PBVSI menjelang leg II SEA V League 2025 putra yang berlangsung di Jakarta.
Dalam kacamata Imam Sudjarwo, tidak ada lagi ketegangan antara pemain, khususnya Rivan dengan pelatih yang membawa Indonesia meraih dua keping medali emas dalam dua penyelenggaraan terakhir SEA Games.
Disampaikan sang Ketum PBVSI, Rivan memiliki ambisi kuat untuk memperkuat Indonesia pada penyelenggaraan SEA Games 2025 Thailand.
"Pada intinya kita semua untuk negara, dan Rivan juga mengatakan ingin main di SEA Games di Thailand."
"Jadi sudah enggak ada problem, kita sudah ada upaya untuk mendamaikan, kita ukur juga dari komitmen, dan ketiga track record-nya," tegas Imam Sudjarwo.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.