Voli
Indonesia Mentok di Megawati, Thailand Pamer Segudang Pevoli Abroad untuk Jaga Emas SEA Games 2025
Perbandingan skuad SEA Games 2025 di mana Thailand disesaki pevoli berstatus abroad, sementara Indonesia sebatas andalkan Megawati Hangestri.
Ringkasan Berita:
- Timnas voli putri Thailand pamer skuad yang disesaki pemain abroad sebagai andalan pada SEA Games 2025
- Lain cerita dengan Timnas voli putri Indonesia sebatas memiliki Megawati Hangestri Pertiwi yang kenyang pengalaman abroad
- Thailand favorit meraih keping medali emas pada voli indoor putri SEA Games 2025
TRIBUNNEWS.COM - Dominasi Ratu Voli ASEAN untuk SEA Games 2025 akan sulit dihentikan menyusul skuad utama yang disesaki deretan pevoli abroad, akan diturunkan pada ajang olahraga multievent dua tahunan tersebut.
Jika dikomparasikan dengan Timnas Voli Putri Indonesia, Thailand 90 persen tim utamanya berstatus abroad alias berkompetisi di luar negeri.
Menelisik daftar 18 pemain Timnas Voli Putri Indonesia yang dipanggil untuk pemusatan latihan di Medan, Sumatera Utara, praktis hanya Megawati Hangestri Pertiwi yang berpengalaman soal abroad.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini cukup kenyang berkompetisi di luar negeri seperti Vietnam, Korea Selatan, dan Turki.
Hal ini lain cerita dengan timnas voli putri Thailand, yang total mengumpulkan 24 medali emas di ajang SEA Games.
Sebut saja Guedpard Pornpun, Pimpichaya Kokram, Hattaya Bamrungsuk, Piyanut Pannoy, Chatchu-on Moksri, Ajcharaporn Kongyot, Wipawee Srithong, Tanacha Sooksod, hingga Sasipapron Janthawisut memiliki pengalaman abroad.
Bahkan dari nama-nama yang disebutkan, saat ini tengah bermain di kompetisi luar negeri.
Ambil contoh Pimpichaya Kokram saat ini bermain di kasta tertinggi Liga Voli Prancis bersama Vandoeuvre Nancy Volley-Bal. Lalu Guedpard Pornpun menjalani musim bersama Orlando Valkyries di Amerika Serikat.
Hattaya Bamrungsuk dan Chatchu-on Moksri sama-sama bermain di Liga Voli Jepang 2025/2026. Lalu Wipawee dan Tanacha terikat kontrak di Liga Voli Korea Selatan, Red Sparks serta GS Caltex.
Belum lagi pemain muda timnas voli putri Thailand juga perlahan berekspansi untuk berani berkompetisi di luar negeri.
Hitter berusia 21 tahun, Donphon Sinpho, mencari pengalaman bermain untuk Aranmare Yamagata di kasta tertinggi Liga Voli Jepang atau SVLeague. Pun dengan Warisara Seetaloed juga pernah bermain di LP Ninh Binh dari Vietnam saat masih berusia 19 tahun.
Hal ini menandakan bagaimana peta kekuatan Thailand, khususnya di SEA Games 2025 tidak akan terbendung untuk cabor voli putri. Apalagi status mereka sebagai tuan rumah, membuat timnas voli putri Thailand diprediksi tidak akan kesulitan meraih keping medali emas ke-15 secara berturut-turut.
Bukan berarti mengecilkan kekuatan Indonesia. Realitanya, Timnas voli putri Indonesia 'hanya' bergantung kepada sosok Megawati sebagai pendulang poin utama.
Skuad asuhan Marcos Sugiyama pada SEA Games 2025 memang mencoba melakukan perubahan signifikan dengan membawa pemain muda, yang bertujuan sebagai regenerasi.
Baca juga: 4 Pemain akan Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia: Syelomitha Pesaing Megawati, Santi Out
Di antaranya Syelomitha Wongkar, Chelsa Berliana, Maradanti Namira, Pascalina Mahuze, hingga Indah Guretno. Tetapi nama-nama itu diprediksi masih akan kesulitan untuk menjadi tulang punggung utama Indonesia guna meraih keping medali emas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.