Selasa, 18 November 2025

BWF World Tour

Penyebab Gregoria Mundur dari Australia Open 2025, Ada Kaitannya dengan Runner-up Kumamoto Masters

Gregoria mundur dari Australia Open 2025, ia dinilai masih memerlukan proses pemulihan lebih lama selepas finis runner-up Kumamoto Masters 2025.

Tribunnews/Jeprima
GREGORIA MARISKA - Tunggal putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melawan tunggal putri India Anupama Upadhyaya pada babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu (22/1/2025). Gregoria mundur dari Australia Open 2025, ia dinilai masih memerlukan proses pemulihan lebih lama selepas finis runner-up Kumamoto Masters 2025. Tribunnews/Jeprima 

Ringkasan Berita:
  • Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mundur dari Australia Open 2025 yang berlangsung 18-23 November di Quaycentre, Sydney, Australia
  • Penyebabnya berkaitan dengan kondisi fisik Gregoria selepas menjadi runner-up Kumamoto Masters 2025
  • Gregoria dinilai masih memerlukan proses pemulihan yang lebih lama untuk kembali berkompetisi

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab yang mendasari mundurnya pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dari Australia Open 2025 ada kaitannya dengan hasil runner-up Kumamoto Masters 2025 yang baru saja ia raih.

Gregoria finis sebagai runner-up Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, Minggu (16/11/2025).

Bertempat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Gregoria kalah dua gim langsung dari Intanon dengan skor 16-21 dan 20-22.

Setelah finis sebagai runner-up Kumamoto Masters 2025, Gregoria awalnya dijadwalkan ikut Australia Open 2025 pada 18-23 November pekan ini di Quaycentre, Sydney, Australia.

Namun kabar terbaru, Gregoria resmi mundur dari Australia Open 2025.

Pelatih tunggal putri pelatnas PBSI atau pelatihan pemusatan latihan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Imam Tohari, kemudian menyampaikan penyebab Gregoria menarik diri dari Australia Open 2025.

Baca juga: Gregoria Mariska Runner-up Kumamoto Masters 2025: Akui Ratchanok Intanon Layak Juara

RUNNER UP - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi runner-up Kumamoto Masters 2025, Minggu (16/11/2025).
RUNNER UP - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi runner-up Kumamoto Masters 2025, Minggu (16/11/2025). Gregoria mundur dari Australia Open 2025, ia dinilai masih memerlukan proses pemulihan lebih lama selepas finis runner-up Kumamoto Masters 2025. (Dok: PBSI)

Imam mengatakan jika penyebab mundurnya Gregoria dari Australia Open 2025 ada kaitannya dengan hasil runner-up Kumamoto Masters 2025.

Kaitannya adalah soal kondisi fisik Gregoria selepas melakoni laga final Kumamoto Masters 2025.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu dinilai masih memerlukan proses pemulihan yang lebih lama untuk kembali berkompetisi.

Kepastian tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram resmi @badminton.ina, Senin (17/11/2025).

"Gregoria terpaksa ditarik dari keikutsertaannya di Australian Open 2025 setelah melihat kondisi fisik selepas final Kumamoto Masters 2025," kata Imam.

"Dari hasil pemantauan dan penilaian, Gregoria masih memerlukan recovery lebih panjang untuk kembali turun bertanding. Pemulihan singkat dengan waktu yang tersisa plus perjalanan jauh dari Jepang menuju Australia beresiko pada kebugaran fisiknya," tambah Imam.

Baca juga: Perbedaan Nasib Ganda Putri Indonesia dan Taiwan di BWF World Tour Finals 2025

Berbicara soal Gregoria, atlet kelahiran 11 Agustus 1999 tersebut memang masih berkutat dengan sakit vertigo yang bisa saja kambuh sewaktu-waktu.

Gregoria diketahui sudah merasakan sakit vertigo pada akhir Maret tahun ini.

Akibatnya, Gregoria melewatkan sederet turnamen BWF World Tour, mulai dari Thailand Open 2025, Malaysia Masters 2025, Singapore Open 2025, dan Indonesia Open 2025.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved