MotoGP 2026 - Fakta Nyesek Pecco Bagnaia yang Tak Dipercaya Ducati Lagi

Ringkasan Berita:

• Ducati kehilangan kepercayaan kepada Pecco Bagnaia
• General Manager Ducati Corse untuk MotoGP Gigi Dall'Igna menjadikan MotoGP 2026 sebagai kesempatan Pecco Bagnaia untuk membuktikan diri
• Pecco Bagnaia bisa kehilangan tempat sebagai pembalap pabrikan pada MotoGP 2027

TRIBUNNEWS.COM - Apa yang disembunyikan pabrikan Ducati dalam pandangan kepada Francesco 'Pecco' Bagnaia akhirnya terungkap. Ducati kehilangan kepercayaan kepada Pecco Bagnaia!

Penurunan performa Pecco Bagnaia terlihat jelas di MotoGP 2025. 

Setelah menutup MotoGP 2025 di peringkat kelima pada klasemen akhir, Pecco Bagnaia juga kesulitan untuk memaksimalkan Desmosedici GP Ducati.

Masalah motor Ducati GP25 memang diakui oleh para penunggangnya, baik itu Pecco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, dan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez.

Praktis hanya nama terakhir yang bisa menutupi masalah pada GP25 Ducati, yang sukses dikonversikannya menjadi gelar juara dunia.

Sementara Pecco, Italiano berusia 28 tahun ini kesulitan untuk beradaptasi, mengingat dia tipikal pembalap yang perfeksionis dan text book.

Hal itu tercermin dari jumlah kemenangan yang diraihnya. Sepanjang MotoGP 2025, juara dunia kelas premier musim 2022 dan 2023 ini hanya mengemas dua kemenangan.

Bandingkan saja dengan MotoGP 2024 saat Pecco Bagnaia menjadi runner-up dan kalah dari Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia. Pecco yang finis di posisi dua klasemen kala itu, meraih 11 kemenangan di balapan utama.

Statistik 11:2 kemenangan Pecco pada MotoGP 2024 dengan 2025 menjadi bukti penurunan penampilan di atas lintasan balapnya.

Hal ini berimbas kepada masa depan Pecco di Ducati.

Pabrikan asal Bologna, Italia ini sudah berkomitmen untuk mengikat selama mungkin Marc Marquez, yang berarti potensi untunya bertahan di Ducati pada MotoGP 2027 sangat terbuka lebar.

Baca juga: Adik Marc Marquez Semringah setelah Tes MotoGP 2026 Valencia, Sinyal Apik dari Alex Marquez

Tetapi lain situasi dengan Pecco Bagnaia. Sebab, dalam pengakuan General Manager Ducati Corse untuk MotoGP, Luigi 'Gigi' Dall'Igna menyebut, ada kepercayaan yang harus dipulihkan pihaknya kepada Bagnaia.

Dalam laporan Paddock-GP, Gigi Dall'Igna akan menjadikan MotoGP 2026 sebagai 'medan' yang berbeda untuk Pecco.

Gelar juara dunia jelas target mutlak yang dibebankan, entah itu untuk Marquez maupun Pecco. Akan tetapi bagi Bagnaia, ada yang lebih krusial, yakni bagaimana mengembalikan kepercayaan Ducati terhadap dirinya.

"Saya memenangkan kejuaraan dunia MotoGP pertama saya bersamanya, dan saya sangat berterima kasih padanya," terang Gigi Dall'Igna.