SEA Games 2025
Menpora Wanti-wanti Keamanan Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Buntut Konflik Thailand-Kamboja
Pada SEA Games 2025 Thailand kontingen Indonesia akan mengirim sebanyak 996 atlet. Ajang olahraga ini terjadi di tengah konflik Thailand-Kamboja
Hubungan Thailand dan Kamboja kembali menjadi sorotan setelah sejumlah isu dan insiden politik dan budaya kedua negara disebut memengaruhi dinamika di ajang olahraga kawasan, termasuk SEA Games.
Sempat mengarah pada konflik terbuka, ketegangan lama terkait klaim budaya dan sejarah perbatasan kembali mencuat melalui perdebatan di bidang sport diplomacy.
Sengketa utama kedua negara selama beberapa dekade terakhir berkaitan dengan penetapan wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear yang terletak di perbatasan Kamboja–Thailand.
Meski Mahkamah Internasional telah menetapkan kuil tersebut berada di wilayah Kamboja, perbedaan pandangan mengenai area sekitar monumen tetap menjadi pemicu ketegangan sejak 1960-an dan sempat memicu bentrokan pada 2008–2011.
Selain persoalan perbatasan, isu klaim budaya juga kerap mencuat dalam hubungan kedua negara.
Kamboja menilai sejumlah unsur budaya Khmer digunakan Thailand tanpa pengakuan jelas, sementara di sisi lain Thailand menilai beberapa tradisi yang diklaim Kamboja bukan bagian dari warisan eksklusif.
Perdebatan ini kembali mendapat perhatian publik ketika Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games 2023 dan mengubah nama cabang olahraga Muay Thai menjadi Kun Khmer.
Langkah tersebut memicu protes dari federasi Muay Thai Thailand, yang kemudian memutuskan tidak mengirim atlet pada cabang tersebut.
Thailand menilai perubahan nama itu sebagai upaya mengambil alih identitas olahraga yang telah lama menjadi bagian penting dalam kebudayaan mereka.
Pemerintah Kamboja menegaskan Kun Khmer merupakan bentuk seni bela diri tradisional yang berbeda dan berakar dari sejarah bangsa Khmer.
Meski kontroversi itu tidak sampai mengganggu keseluruhan jalannya SEA Games, para pengamat menilai peristiwa tersebut menunjukkan bagaimana isu politik dan identitas budaya kedua negara dapat memengaruhi agenda olahraga di kawasan.
Rivalitas Thailand dan Kamboja di beberapa cabang, terutama seni bela diri dan sepak bola, disebut kerap meningkat seiring tensi diplomatik dan sentimen nasionalisme di antara publik kedua negara.
Para analis memandang SEA Games dan ajang olahraga regional lainnya berpotensi kembali menjadi titik sensitif ketika isu budaya atau sejarah kembali mencuat.
Sumber: Tribunnews.com
SEA Games 2025
| PSSI Kejar Restu Klub, 6 Pemain Abroad Belum Pasti Bela Timnas U22 di SEA Games 2025 |
|---|
| Daftar Pemain Timnas Voli Putra Filipina di SEA Games 2025, Rival Rivan Nurmulki Belum Gabung TC |
|---|
| Hasil Timnas U22 Indonesia 2-2 Mali, Mauro Zijlstra Pecah Telur, Daffa Fasya Tampil Atraktif |
|---|
| Hasil Timnas U22 Indonesia vs Mali: Babak Pertama Selesai 1-1, Zijlstra Cetak Gol Perdana |
|---|
| Update Skor Timnas U22 Indonesia vs Mali, Pemain Akademi Man United Bobol Gawang Daffa Menit ke-11 |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.