MotoGP
MotoGP 2026 - Kecemasan Warnai Garasi Ducati, Alarm Bahaya Marc Marquez Cs Menyala
Kecemasan warnai garasi Ducati setelah tes Valencia MotoGP 2026 dari pantauan pengamat, alarm bahaya Marc Marquez dan kolega.
Ringkasan Berita:
- Ekspresi cemas warnai garasi Ducati setelah tes MotoGP 2026 Valencia beberapa waktu lalu rampung digelar
- Kekhawatiran tampak mulai menyeruake jajaran rider Ducati menurut kacamata pengamat MotoGP
- Alarm bahaya bagi Marc Marquez yang menatap gelaran MotoGP 2026 hingga perubahan pada tahun 2027
TRIBUNNEWS.COM - Ekspresi cemas mewarnai wajah jajaran pembalap Ducati setelah gelaran tes MotoGP 2026 Valencia telah ramping dilakukan.
Berbeda dengan suasana pada uji coba musim 2025 lalu, di mana Marc Marquez langsung ngacir mengikuti adiknya Alex Marquez saat melakukan tes.
Terlebih hasilnya terbukti ciamik bagi The Baby Alien karena pada akhirnya ia membuktikan dominasinya sepanjang MotoGP 2025.
Pembalap berusia 32 tahun ini mengamankan gelar MotoGP ke-7 sekaligus menyamai torehan sang legenda, Valentino Rossi.
Kakak Alex Marquez juga unggul lima seri. 11 kemenangan, 15 podium, 14 balapan sprint benar-benar dominasi yang luar biasa.
Namun, meskipun memiliki catatan olahraga yang sempurna ini, kini ada perasaan bahwa sebuah era telah berakhir di Borgo Panigale.
Dominasi Ducati pada tahun 2025 memang tak terbantahkan, tetapi hal itu menyembunyikan kegelisahan yang mendasar.
Saat uji coba Valencia, saat kontak pertama dengan motor GP26, ada sesuatu yang mengejutkan seorang pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca juga: Riuh Transfer Pembalap MotoGP 2027: Marc Marquez di Aprilia Pasti Juara Dunia!
Pernat menuturkan bahwa ia melihat wajah pembalap Ducati terdapat adanya kecemasan. Meski demikian, Pernat berharap bahwa pengamatannya salah.
"Bahkan ketika melihat wajah para pembalap Ducati di Valencia, saya merasa melihat adanya kecemasan. Saya harap saya salah," ungkapnya melansir Paddock-GP.
Dari pengamatannya, ia merangkum kekhawatiran ini dalam tiga poin soal suasana kurang menyenangkan di Ducati.
Pertama, soal kondisi fisik Marc Marquez. Tangannya sudah sangat menderita. tentu cederanya tidak boleh diabaikan. Meskipun meraih gelar, Marc mengalami cedera serius lagi. Ducati tidak bisa mengabaikannya.
Lalu, motor Ducati Desmosedici sudah mencapai batas kemampuannya.
"Desmosedici sudah mencapai puncak pengembangan. Dan dalam kasus itu, kita berisiko mengorbankan segalanya jika mencoba untuk mengoptimalkannya lebih jauh lagi," ujarnya.
Terakhir, ancaman rival seperti Aprilia, juga KTM dan Honda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Marquez-Kualifikasi-MotoGP-Italia-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.