MotoGP 2026 - Kecemasan Warnai Garasi Ducati, Alarm Bahaya Marc Marquez Cs Menyala

"Aprilia telah datang. Dan semua motor merek lain membuat kemajuan," terang sang pengamat.

Tahun 2025 berakhir dengan tiga kemenangan Aprilia lewat Raul Fernandez: sukses pertama di Australia, Marco Bezzecchi meraih kemenangan di Portugal dan Valencia.

Pada uji coba Valencia, Aprilia kembali menyerang dengan keras melalui aksi Raul Fernandez. Sementara , Ducati terbaik dibukukan Alex Marquez. 

Walau begitu, Davide Tardozzi selaku manager tim Ducati Lenovo dengan percaya diri menunjukkan optimismenya.

Sang bos juga optimis berkat salah satu rider andalannya, Pecco Bagnaia, yang dinilai telah kembali menemukan performanya.

Akan tetapi, Ducati tentu saja tak bisa mengindahkan cedera Marc yang bisa berpengarub pada batas teknis yang sudah dicapai.

Terlebih dengan kebangkitan Aprilia dapat menempatkan Ducati dalam posisi yang belum pernah mereka alami sejak 2020, yang kemungkinan tidak lagi memiliki motor terbaik.

Alarm bahaya bagi Ducati juga telah sedikit diungkap oleh partner Bagnaia, Marc Marquez.

"Pada tahun 2027, kita perlu berpikir dengan hati-hati tentang apa yang kita lakukan," jelasnya.

"Regulasi akan berubah: mesin, ban, aerodinamika. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa ia akan memiliki motor terbaik."

Singkatnya, dominasi Ducati mulai goyah. Pada tahun 2025, Ducati memenangkan segalanya.

Sedangkan pada tahun 2026, Ducati bisa kehilangan segalanya. Aprilia telah menemukan jalannya. KTM dan Honda membuat kemajuan.

Ditambah motor GP25 sudah mencapai batasnya. Dan Marc Marquez, senjata pamungkas mereka, tidak lagi tidak bisa dihancurkan.

Ducati tidak akan bisa tidur nyenyak. MotoGP 2026 diperkirakan akan menjadi pertarungan nyata pertama antara Ducati melawan Aprilia dengan Marc Marquez.

(Tribunnews.com/Niken)