Rabu, 20 Agustus 2025

Liga 1

Pernyataan Resmi Arema FC Atas Kerusuhan Antarsuporter di Laga Kontra PSS Sleman: Kecam Provokator

Sejatinya hubungan aremania dan pendukung PSS Sleman sebenarnya berjalan cukup harmonis. lALU apa yang terjadi?

Tribun Jogja
Laga PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019). 

Menurutnya, mereka tetap meminta Liga 1 berlangsung.

"Tadi ada juga pihak BOPI bersama kedua klub saat rapat. BOPI meminta liga harus jalan sesuai dengan rekomendasi yang sudah diberikan," pungkasnya.

Kericuhan antar suporter saat belangsung laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019).
Kericuhan antar suporter saat belangsung laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). (Tribun Jogja)

Pemain Ikut Jadi Korban

Pemain PSS Sleman U-16, Anggriyanto Faisal turut menjadi korban ricuh antar suporter dalam laga pembuka Liga 1 2019 tersebut.

Anggriyanto yang menyaksikan debut seniornya di Liga 1 2019 bersama pemain PSS U-16, U-18, dan U-20 harus menjalani operasi di RSUP Sardjito.

Mata bagian kanan Anggriyanto Faisal terkena lemparan ketika terjadi kericuhan antar pendukung tuan rumah dan tim tamu.

"Anggriyanto dan 22 pemain PSS U-16, kecuali Nindya Lukito yang sedang mengikuti seleksi Timnas U-16, menjadi pembawa giant flag Liga 1, Rabu (15/5) malam. Saat terjadi kerusuhan, Anggriyanto Faisal terkena lemparan di bagian mata kanannya kemudian dilarikan ke RS JIH," ujar Manajer Umum Akademi PSS, Yo Sugianto, Kamis (16/5/2019).

CEO PSS Sleman Buka Suara Terkait Ancaman Sanksi Komdis

Sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI kini mengancam PSS Sleman pascakerusuhan antar suporter ketika pertandingan melawan Arema FC.

Dalam laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo pada Rabu (15/5/2019), PSS Sleman menjamu Arema FC dan laga rusuh.

Setidaknya, minimal hukuman tersebut larangan menggelar pertandingan kandang PSS Sleman tanpa penonton.

Tak hanya kepada PSS Sleman, Arema FC juga terancam akan mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.

Semua bukti dan momen sudah direkam oleh match commissioner yang ada di Stadion Maguwoharjo.

Terkait ancaman denda tersebut, CEO PSS Sleman, Soekeno angkat bicara.

Ia menyerahkan nasib PSS Sleman kepada Tuhan.

Wallahualam,” kata Soekeno .

Soekeno memang sudah mengatakan, penyebab kerusuhan pertandingan itu bukan pendukung PSS Sleman dan Arema FC.

Dia menegaskan, hanya beberapa provokator saja yang merusak jalannya pertandingan tersebut.

Soekeno sangat yakin suporter PSS Sleman tidak punya sifat vandalisme.

Hal yang sama juga dikatakannya soal pendukung Arema FC.

”Kecuali yang membikin keributan itu pendukung PSS, baru boleh dikasih sanksi. Karena kalau dari segi keamanan, kami sudah persuasif,” kata Soekeno.

“Jangan mancing ikan di air keruh dan ini kan sudah diperhatikan siapa-siapa saja yang memprovokasi.”

“Mudah-mudahan akan ada tindak lanjut dari kepolisian agar enggak ada lagi pertandingan seperti ini dan enggak hanya di Jogja saja. Tetapi, semua pertandingan kondusif,” ujar Seokeno menegaskan.

Terkait izin keamanan dari pihak kepolisian, Soekeno yakin mereka akan tetap memberikannya kepada PSS Sleman.

Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan para penonton yang terkena imbasnya atas kejadian tersebut.

“(Izin) tidak berpengaruh, karena Kapolda DIY mendukung tetap jalan, jadi enggak ada masalah lagi untuk ke depan,” kata Soekeno.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
2
2
0
0
7
0
7
6
2
Borneo FC
2
2
0
0
2
0
2
6
3
Arema FC
2
1
1
0
5
2
3
4
4
PSIM
2
1
1
0
2
1
1
4
5
Malut United
2
1
1
0
6
4
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan