Liga Italia
Analisis Mengilapnya Performa Lazio, Mulai dari SMS, Immobile hingga Luis Alberto
Analisis permainan Lazio yang musim ini mampu tampil mengkilap, Luis Alberto dan Ciro immobile jadi kunci.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Lazio merupakan tim yang musim ini dapat dikatakan bak raksasa yang bangun dari tidurnya.
Bagiamana tidak, berbekal kualitas pemain yang 'pas-pasan', Lazio mampu bersaing dengan Inter Milan dan Juventus di perebutan gelar Scudetto.
Padahal dilihat dari kualitas pemain yang dimiliki oleh ketiga tim tersebut, tentu akan sangat jauh berbeda.
Baca: Klub yang Kehilangan Momen Kebangkitan Akibat Virus Corona, dari Lazio hingga Liverpool
Baca: Pemain Buangan Liverpool Buktikan Kapasitasnya di Lazio dan Liga Italia
Inter Milan dan Juventus di musim ini memiliki deretan pemain kelas wahid untuk menyokong ambisi klub demi meraih gelar.
Dari kubu Juventus, sebut saja Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic hingga De Ligt merupakan kekuatan yang sangat superior untuk menggulung tim-tim Liga Italia lainnya.
Kemudian Inter Milan yang musim ini mencoba bangkit, sebagai modal awal memiliki pelatih yang sangat jenius pada diri Antonio Conte.
Racikan jitu Antonio Conte didukung dengan deretan pemain yang tak perlu lagi diragukan kembali kemampuannya.
Sebut saja Ashley Young, Romelu Lukaku, Christian Eriksen, hingga Victor Moses merupakan alumnus Liga Inggris yang menjadi pilar Nerazurri musim ini.
Ditambah deretan pemain muda nan penuh talenta menjadi kekuatan utama Inter Musim ini.
Diantaranya ialah Bastoni, Biraghi, Lautaro Martinez hingga Nicolo Barella.
Baca: Harapan Buruk yang Wajar dari Francesco Totti untuk Lazio
Baca: Harapan Buruk yang Wajar dari Francesco Totti untuk Lazio
Namun beda cerita dengan lazio yang didalamnya hanya mengandalkan deretan pemain yang 'kurang' dalam malang melintang di Liga Top Eropa.
Kebanyakan pemain Lazio merupakan amunisi pesakitan hingga buangan dari klub sebelumnya.
Sebut saja Luis Alberto, Lucas Leiva hingga Ciro Immobile.
Namun berkat tangan dingin Simone Inzaghi, Lazio mampu disulap sebagi tim yang kuat nan kolektif dalam bermain.
- Analisis Permainan Lazio