Liga Italia
Analisis Mengilapnya Performa Lazio, Mulai dari SMS, Immobile hingga Luis Alberto
Analisis permainan Lazio yang musim ini mampu tampil mengkilap, Luis Alberto dan Ciro immobile jadi kunci.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Sri Juliati
Sudah menjadi ciri khas tim yang berasal dari Liga Italia yang selalu menggunakan formasi 3 bek.
Skema tersebut juga diusung oleh Antonio Conte dan Simone Inzaghi.
Sebagai contoh, saat Lazio saat mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-1 di Olimpico Stadium, (17/2/2020).
Kedua tim mengusung skema yang sama, yakni 3-5-2.
Khusus Lazio, skema tersebut memanglah tak pernah berubah
Sebagai duet di lini serang, tim yang berjuluk Biancocelesti selalu mengandalkan Caicedo dan Ciro immobile.
Jika Caicedo tak tersedia untuk starting line-up, maka Joquain Correa dapat dimasukkan untuk mendampingi Immobile.
Tiga pemain dengan peran vital ditempatkan oleh Simone Inzaghi di lini tengah.
Ialah Lucas Leiva, Sergej Milinkovic-Savic (SMS) dan Luis Alberto.
Secara peran, Luis Alberto dan SMS merupakan pemain dengan memiliki gaya menyerang.
Beberapa kali kedua pemain tersebut menjadi satu di antara kekuatan dari Lazio dalam mencetak gol.
Ketika lini serang mengalami deadlock, maka SMS yang seringkali melakukan tendangan cannon ball dari luar kotak pinalti.
Sementaara peran Luis Alberto banyak sebagai distributor aliran bola kepada Ciro Immobile.
Lucas Lieva yang merupakan eks pemain Liverpool juga memiliki tugas tak kalah penting.
Ialah sebagai 'pemotong rumput' alias orang petama yang menyapu serangan dari tim lawan.