Liga Inggris
Bulan Neraka Manchester United, Ujian Konsistensi Setan Merah, Pertaruhan Nasib Solskjaer
Ujian berat telah menanti Manchester United selama bulan Oktober mendatang, hal ini dikarenakan banyak lawan sulit yang harus dihadapi Setan Merah.
Setelah melawan Everton, Manchester United akan diuji Leicester City yang dibesut Brendan Rodgers.
Jamie Vardy menjadi sosok yang patut diwaspadai lini pertahanan Manchester United yang belum konsisten.
Setelah melewati dua laga sulit melawan tim seperti Everton dan Leicester City.
Manchester United akan kembali mentas dalam gelaran Liga Champions, tepatnya pada pekan ketiga.
Baca juga: Setan Merah Kalah dari Young Boys, Ferdinand: MU Bukan Chelsea, Saya Mengerti Taktik Ole!
Misi wajib menang harus diusung Manchester United jika ingin menjaga asa lolos ke babak sistem gugur.
Hanya saja lawan yang dihadapi Manchester United bukanlah sembarangan yakni wakil kejutan asal Italia, Atalanta.
Manchester United seakan dipaksa bekerja lebih keras lagi dalam laga tersebut agar bisa mengamankan tiga poin.
Bukan hanya itu saja rotasi pemain juga perlu dilakukan agar Manchester United tetap terjaga kebugaran para pemainnya.
Hal ini mengingat Manchester United telah ditunggu dua tim besar dalam ajang Liga Inggris.
Liverpool dan Tottenham Hotspur akan menjadi dua tim yang dipastikan merepotkan Manchester United.
Baca juga: Anjloknya Performa Martial di MU: Sentuhan Solskjaer, Kepergian Lukaku & Hengkang ke Tottenham
Enam lawan tanding yang sama-sama memiliki kualitas tersebut tentu bisa menjadi ganjalan Manchester United pada bulan Oktober mendatang.
Nasib Ole Gunnar Solskjaer bisa saja dipertaruhkan jika tidak bisa membawa Manchester United meraih hasil maksimal selama periode bulan tersebut.
Ambisi untuk bisa mengakhiri paceklik gelar juara dengan skuat mumpuni tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Solskjaer.
Seandainya Solskjaer masih belum mampu membawa timnya meraih hasil bagus yang berujung gelar juara musim ini bagi Manchester United.
Masa depan Solskjaer bisa saja tak karuan alias tidak jelas lantaran kesabaran manajemen Manchester United sudah habis dengan keringnya prestasi dalam beberapa tahun terakhir.