Liga Champions
Berita Milan, Pioli Sebut Wasit Punya Andil Kemenangan Atletico, Bennacer Bingung, Simeone Akui Ini
Stefano Pioli menyebut wasit punya andil atas kekalahan Milan dari Atletico. Bennacer menyodorkan VAR, Diego Simeone mengakui hal ini soal laga itu.
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan harus kalah secara menyesakkan 1-2 saat menjamu Atletico Madrid di San Siro dalam matchday 2 Grup B Liga Champions, Rabu (29/9/2021) dini hari.
Atas kekalahan itu, pelatih Milan, Stefano Pioli menilai wasit punya andil dalam kekalahan Rossoneri.
Namun, bagi pelatih berkepala plontos tersebut, faktor terbesar penyebab kekalahan Milan adalah menurunnya kosentrasi bermain anak asuhnya.
Sejatinya, Rossoneri mendominasi permainan. Milan bahkan unggul duluan lewat Rafael Leao pada menit ke-20.
Baca juga: Pioli Beri AC Milan Peringatan Lawan Atletico, Rossoneri Masih Hijau Mau Menang di San Siro
Namun sembilan menit berselang, petaka menghampiri.
Franck Kessie menerima kartu kuning keduanya atas pelanggaran cukup keras pada menit ke-29.
Milan bertahan dengan ketahanan yang luar biasa sampai akhirnya tendangan voli Antoine Griezmann, membobol gawang Rossoneri untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-84.
Jelang peluit akhir pertandingan, Milan kembali mendapat musibah. Pierre Kalulu dianggap wasit melakukan handsball di kotak terlarang.
Baca juga: Berita AC Milan, Stefano Pioli: Lawan Atletico Madrid Laga Penting Tapi Tak Menentukan

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Sudah Punya Solusi Lini Tengah, Conor Gallagher Bikin Thierry Henry Terpana
Luis Suarez yang mengeksekusi penalti, sukses membuat timnya unggul 2-1 atas Milan pada menit ke 90+7.
Atas keputusan-keputusan kontroversial itu, Stefano Pioli menilai, wasit memang punya andil atas kekalahan Milan.
Dia menyebut hal itu lewat ekspresi wasit 'tidak memiliki malam terbaiknya,'. Pun, akhirnya Pioli menyalahkan kurangnya konsentrasi skuadnya atas kekalahan kandang 2-1 Milan dari Atletico Madrid.
“Saya tidak berpikir wasit memiliki malam terbaiknya… Kami dihukum. Jelas, turun ke 10 orang kami harus memainkan jenis pertandingan yang berbeda, kami bertahan selama lebih dari setengah jam dan nyaris mendapatkan hasil positif. Ini mengecewakan, itu pasti," kata sang pelatih kepada Sport Mediaset.
Baca juga: Berita Man United, Bruno Fernandes Panjang-Lebar Minta Maaf, Legenda MU Justru Marah Besar
“Bukan hanya penalti dan kartu merah, keputusan 50-50 pun berjalan sesuai keinginan mereka. Dengan sedikit lebih fokus, terutama pada equalizer, kami masih bisa membawa pulang kemenangan. Kami kekurangan sedikit sesuatu, sangat disayangkan,” kata Stefano Pioli.
Sama seperti kekalahan 3-2 di Liverpool, Diavolo membuktikan bahwa mereka benar-benar layak mendapatkan panggung Liga Champions, tetapi sangat tidak beruntung dan tidak bisa berbuat lebih banyak.
“Kami bermain sangat baik dengan 11 lawan 11, dengan tempo, kualitas, dan intensitas. Itu harus membuat kami sadar bahwa kami adalah skuat yang kompetitif," kata dia.