Liga Italia
Kabar Milan, Pioli Punya Alternatif Formasi, Deschamps Ungkap Kelemahan Theo, Mazraoui Masuk Radar
peforma Theo Hernandez mendapat sorotan dari pelatih Les Blues, Didier Deschamps terkait kelemahannya dalam permainan, termasuk berasama AC Milan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mendapat kabar baik.
Stok gelandangnya di lini tengah akan segera kembali berlimpah.
Hal itu menyusul kabar pulihnya duo, Tiemoue Bakayoko dan Rade Krunic setelah menepi karena cedera beberapa waktu.
La Gazzetta dello Sport (via MN24) mengabarkan, kedua pemain itu sedang menyelesaikan program atletik dan kebugaran. Segera, mereka bisa kembali bermain.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pelatih Milan yang kini bisa memiliki alternatif formasi lini tengah dengan kedalaman skuad yang lebih solid.
Baca juga: Sebut Timnas Indonesia Harusnya Pesta Gol ke Gawang Taiwan, Shin Tae-yong: Tim Ini Masih Berproses

Baca juga: Inter Milan Diminta Sabar Soal Hakan Calhanoglu yang Memburuk, Para Penguras Kocek Bakal Didepak
Sejauh ini, Pioli cenderung mengandalkan trio utama Franck Kessie, Sandro Tonali, dan Ismael Bennacer yang bermain hampir sepanjang pertandingan AC Milan.
Kembalinya dua gelandang jelas akan memberi opsi bagi Pioli untuk menentukan pemain terbaik yang bisa dimainkan.
La Gazzetta dello Sport mengulas, kembalinya dua gelandang itu akan memungkinkan Pioli untuk memainkan formasi 4-3-3 jika dia ingin stabilitas lebih di tengah lapangan.
Namun, hal itu juga berarti persaingan lini tengah akan cenderung ketat di antara para pemain.
Baca juga: Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang
Deschamp Ungkap Kelemahan Theo Hernandez

Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bikin Kejutan, Operan Masih Asal, Egy Punya Enam Tembakan
Terlepas dari aksi heroiknya saat Prancis mengalahkan Belgia 3-2 di semifinal UEFA Nations League, peforma Theo Hernandez mendapat sorotan dari pelatih Les Blues, Didier Deschamps terkait kelemahannya dalam permainan.
Pemain berusia 24 tahun itu memainkan pertandingan keduanya untuk negaranya dalam kemenangan 3-2 tadi malam atas Belgia di Allianz Stadium.
Theo mencuri perhatian dengan mencetak gol kemenangan di menit kedua waktu tambahan dengan tendangan khas dari sisi kiri kotak ke sudut jauh.
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Terus Buru Wonderkid, Aaronson Target Januari, 4 Pilar Pulih Lawan Verona
Tentu saja itu menjadi momen yang luar biasa bagi Theo yang terus berkembang di Milan.
Theo Hernandez kini menjelma sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.
Meski begitu, tetapi Deschamps lebih cenderung memainkannya di sektor sebelah kiri pada area gelandang yang diisi empat pemain di lini tengah.
Rupanya ada alasan tersendiri bagi Deschamps memilih opsi itu bagi Theo Hernandez.
Baca juga: Wonderkid Timnas Indonesia Jagoan Debut, Rumakiek Dua Gol di Dua Laga Bersama Garuda dan Persipura
Berbicara kepada SportMediaset tentang Theo, Deschamp secara terbuka menyebut cenderung berpikir dua kali untuk selalu menjadikan Theo Hernandez sebagai starter.
Satu di antara sebabanya lantaran sang pemain cenderung bertipikal menyerang alih-alih bertahan dalam kapasitasnya sebagai bek kiri.
Deschamps mengatakan, Theo Hernandez cenderung lemah saat bertahan.
“Saya selalu memasukkannya ke dalam skuat pendahuluan, tetapi ada banyak persaingan. Saya sudah memikirkannya untuk sementara waktu, dia melakukannya (berkembang) dengan sangat baik dan dia terus melakukannya, namun dia harus meningkatkan pertahanan," katanya dilansir Football Italia.
Baca juga: Kabar AC Milan, Pemain Dipasangi GPS Saat Latihan, Incar Winger yang Disia-siakan Barcelona
Bek Ajax Masuk Radar

Baca juga: Berita Liverpool, Peluang Angkut Dusan Vlahovic, Lobi Adeyemi, Virgil van Dijk Nasihati Curtis Jones
AC Milan tertarik untuk mengontrak bek kanan Ajax Nouassair Mazraoui.
Namun, dilaporkan, AC Milan harus bersaing dengan dua klub Italia lainnya.
Milan saat ini sudah memiliki Davide Calabria yang dianggap 'tak tersentuh' dalam starting XI pilihan pertama sekaligus calon kapten masa depan.
Tetapi, dalam kasus dia tidak bisa bermain karena cedera atau diskualifikasi, saat ini Milan hanya memiliki dua pemain pelapis pada sosok Pierre Kalulu dan Alessandro Florenzi.
Baca juga: Kabar Man United, Ronaldo Malah Tambah Masalah, Rashford Beri Sinyal Ganas, Nama Jan Oblak Mencuat
Nama pertama masih hijau dan akan lebih banyak diplot sebagai pemain pada masa depan sebagai bek tengah, sedangkan nama terakhir bertatus hanya sebagai pemain pinjaman.
Karena itu, menurut Fichajes.net (via PianetaMilan), Milan sedang mencari solusi jangka panjang yang potensial untuk masalah in.
Rossoneri memasukkan Nouassair Mazraoui dalam daftar target mereka.
Baca juga: Berita Chelsea, Dampak Covid pada NGolo Kante, Tuchel Diminta Belajar dari Belgia, Lirik Brozovic
Pemain berusia 23 tahun itu tidak akan memperbarui kontraknya dengan Ajax, yang akan berakhir pada 30 Juni 2022.
Mazraoui juga digadang-gadang punya kualitas setara dengan rekan senegaranya Achraf Hakimi.
Karena kualitas itu, bukan hanya Milan yang tertarik tetapi juga Juventus (yang mencari pelapis untuk Juan Cuadrado) dan AS Roma (yang ingin menggantikan Rick Karsdorp).
Menariknya, agen Mazraoui sama dengan Hakim Ziyech dari Chelsea yang santer dikaitkan dengan Rossoneri selama jendela transfer musim panas kemarin. (oln/*)