Liga 1
BRI Liga 1: Pulihnya Aura Predator David da Silva, Pelatih Persib Bandung Singgung Persebaya
Jelang laga melawan Persikabo di pekan ke-21 BRI Liga 1, Robert Alberts pastikan aura predator David da Silva sebagai striker sudah pulih.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan kabar bahagia soal perkembangan David da Silva.
Bekas pelatih Arema FC ini menyebut aura predator eks Persebaya Surabaya itu sudah pulih dan siap pecah telur gol perdana bersama Maung Bandung.
David da Silva mendapatkan banyak sorotan, terutama dari pendukung Persib.
Bomber asal Brasil ini dipinang pada bursa transfer BRI Liga 1 2021 menggantikan tugas Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Baca juga: Persaingan Papan Atas Liga 1 2021 Ketat, Pelatih Persib Bicara Peluang Maung Juara
Baca juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Jamin Robert Alberts Aman dari Pemecatan, Bobotoh Diminta Satu Suara
Klub kesayangan Bobotoh ini memiliki alasan yang kuat mengapa memberikan kepercayaan kepada DDS.
Sebagai catatan saja, David menyuguhkan performa menawan ketika berbaju Bajul Ijo.
Tepatnya musim 2018/2019, sang striker mengemas 14 gol dan tiga assist dari 17 laga yang dia lakoni.
Namun kondisi kontras tengah dialami sang bomber. Dari tiga laga membela Persib, DDS terbilang minim kontribusi.
Maklum jika kritikan terus mengalir. Posisinya sebagai striker yang tak kunjung mencetak gol jelas menjadi kekhawatiran tersendiri.
Namun Robert Alberts 100 persen percaya akan kualitas eks pemain Trengganu FC ini.
Jelang laga melawan Persikabo 1973, Robert Alberts memberikan update terbaru bahwa David da Silva sudah menemukan sentuhan terbaiknya sebagai tukang gedor.
"Saya pikir David, jika melihat dia di latihan, perlahan dia sudah kembali ke bentuk terbaiknya," buka pelatih asal Belanda, dikutip dari laman Simamaung.
Coach Robert melihat bomber utamanya ini sudah menemukan auranya sebagai mesin gol seperti saat membela Persebaya Surabaya.
"(David da Silva) Seperti yang kita kenal ketika dia ketika membela Persebaya,” tambahnya.
“Dia sudah mulai bisa melewati pemain (lawan) lagi, bisa mengontrol sentuhan akhir di depan gawang, dia mulai bisa melindungi bola serta terlihat kuat."
