Liga Italia
Kematangan Rafael Leao di AC Milan, Kesabaran Stefano Pioli dan Bantuan Ibrahimovic
Rafael Leao menjadi senjata baru AC Milan musim ini untuk memperebutkan Scudetto, buah kesabaran Pioli dan Ibrahimovic
Dikutip dari La Gazetta, kala itu Leao diangap sebagai biang masalah tumpulnya lini depan AC Milan.
Kala itu, Milan memiliki tingkat serangan paling buruk selama 33 tahun terakhir. Mereka hanya mampu mencetak 28 gol dari 26 laga.
Saat itu penampilan Leao memang kurang bersinar, ia kalah saing dengan Ante Rebic yang bisa menunjukkan taringnya selama beberapa pertandingan terakhir.
Leao, di sisi lain, justru masih terlihat kesulitan beradaptasi.
Namun, Stefano Pioli tidak menyerah, dan tetap mempercayakan Leao sebagai starter.
Kedatangan Ibrahimovic di penghujung musim, membuat Leao mendapatkan peran baru dan sekaligus mendapatkan performa terbaiknya.
Leao digeser dari penyerang tengah menjadi winger yang melebar, ia bersaing dengan Castillejo dan Brahim Diaz di sisi kiri penyerangan AC Milan.
Baca juga: Kesempurnaan Liverpool di Liga Champions, Sihir Mohamed Salah Hancurkan AC Milan & Inter Milan
Dalam skema 4-2-3-1, Leao mengisi sisi kiri penyerangan, di balik kebangkitan AC Milan dan daya magis Ibrahimovic, ada Leao yang menemukan performa terbaiknya musim lalu.
AC Milan dan Pioli kini memetik performa gemilang Rafael Leao.
Setelah laga menghadapi AS Roma, Pioli tidak segan memuji pemain asal Portugal ini.
"Selama seminggu saya berbicara cukup jelas kepada Rafa (Leao) tentang apa yang saya harapkan darinya, saya sangat senang dengan penampilannya," ujar Pioli di laman resmi klub.
"Kami telah kehilangan Rebic selama lebih dari sebulan, Hauge baik-baik saja. Kami meningkatkan level departemen penyerang, dan itu meningkatkan daya saing," tutup Pioli.
Gemilangnya penampilan Leao tentu wajib diwaspadai, dengan usia yang masih sangat muda, tentu akan ada ruang baginya untuk berkembang.
Salah satu cara bermain yang berkembang dari Rafael Leao, adalah pengambilan keputusan di depan gawang.
Di beberapa musim pertama, ia kesulitan untuk bisa memutuskan apakah melakukan umpan atau mengeksekusi sendiri peluan yang ada.
Kini, kematangannya mulai membuahkan hasil, bagaimana ia tidak ragu untuk mencetak gol dari sudut sempit dengan perhitungan yang matang.
Dan AC Milan kini mendapatkan berkahnya, Rafael Leao adalah salah satu pemain kunci bagi mereka untuk bisa merebut Scudetto musim ini.