Liga 1
Profil PSM Makassar, Ancaman Sesungguhnya bagi Persib & Barisan Tim Elite di Liga 1 2022/2023
Bukan tak mungkin Juku Eja dapat memepertahankan performa apik mereka dan tampil melejit di BRI Liga 1 2022/2023.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Claudia Noventa
Juru taktik asal Portugal itu bermain menggunakan skema 3-4-1-2 dengan menaruh sang playmaker, Wiljam Pluim berdiri tepat di belakang dua striker.
Hasilnya, istimewa!
Selain mampu membawa Juku Eja menjadi tim yang paling sedikit kebobolan (1).
Tim yang bermarkas di Stadion Andi Mattalatta itu juga tampil efektif dengan mencetak tiga gol di laga melawan tim sebesar Tampines Rovers.
Wiljam Pluim dijadikan Tavares sebagai arwah permain PSM di lini tengah, pemain asal Belanda itu tak diberi tanggung jawab untuk melakukan pressing seperti yang dilakukukan gelandang Juku Eja lainnya.
Baca juga: Evan Dimas Takjub Dikawal Aremania, Janji Bawa Arema FC Terbang Tinggi di Liga 1

Skema tiga bek dengan memasang dua gelandang pekerja keras membuat pekerjaan Pluim lebih mudah.
Yaitu sebagai pelayan sempurna bagi dua striker PSM yang memiliki kecepatan.
Ya, Tavares tak memasang stiker murni dala, daftar staring line up di dua pertandingan Juku Eja di Piala AFC 2022.
Ia lebih memilih bermain menggunakan false nine dan memaksimalkan Rizky Eka dan Ramadhan Sananta yang memiliki etos kerja tinggi serta skill individu yang di atas rata-rata.
Barulah di babak kedua, sang super sub, Everton, diberi panggung untuk memberi daya ledah di lini serang PSM Makassar.
Benar saja, striker asing anyar PSM itu tampil melejit di babak kedua dengan mencatatatkan brace ke gawang Tampines Rivers yang bermain dengan pertahanan yang rapat.
Dengan penampilan mentereng PSM di kompetisi sekaliber AFC Cup menjadi sinyal bahwa mereka tak akan lagi menjadi penggembira di BRI Liga 1.
Bukan tak mungkin Juku Eja dapat memepertahankan performa apik mereka dan tampil melejit di BRI Liga 1 2022/2023.
(Tribunnews.com/Deivor)