Liga 1
Luis Milla Bakal Puyeng, Persib Punya Seabrek Lubang, Formasi 4-3-2-1 Jadi Andalan?
Bukan perkara mudah bagi Luis Milla yang mengambil alih Persib saat kompetisi sudah berjalan terutama karena Persib punya banyak masalah permainan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Luis Milla Bakal Puyeng, Persib Punya Seabrek Lubang, Formasi 4-3-2-1 Jadi Andalan?
TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Luis Milla Aspas menghidupkan kembali asa juara Persib Bandung yang sempat mati suri di tiga laga awal Liga 1 2022.
Persib Bandung terhitung hancur-hancuran di awal musim dengan hanya meraih 1 poin dari tiga laga hasil sekali seri dan dua kali kalah yang membuat Maung sempat terjerembab di zona degradasi Liga 1 2022.
Raihan itu membuat Robert Rene Alberts, pelatih sebelumnya, menyerah dan menyerahkan posisi pelatih ke caretaker, Budiman.
Baca juga: Luis Milla Datang, Persib Bakal Pamerkan Permainan Tiki-taka? Bobotoh Kaget, Sudah Dipantau 4 Tahun
Baca juga: Dampak Gabungnya Luis Milla ke Persib, Liga 1 2022 Kian Panas, Persib vs Persija Laga Rasa Eropa
Beruntung, Persib bisa menang di dua laga berikutnya secara susah payah, melawan PSIS Semarang (2-1) dan PSS Sleman (1-0).
Pun, bukan perkara mudah bagi Luis Milla yang mengambil alih Persib saat kompetisi sudah berjalan, untuk membuat Persib langsung jadi perkasa.
Persib ternyata punya banyak masalah pada permainannya musim ini.
Dalam dua laga terakhir yang dijalani, terlihat bagaimana Persib tampil fragmatis, semampunya mengimbangi lawan meski bermain sangat dalam tekanan lawan.
Baca juga: Mundur dari Kursi Pelatih, Jacksen F Tiago Sebut Masih Berada di Persis Solo, Sebagai Apa?
Statistik melawan PSS Sleman, meski bisa menang, bisa jadi gambaran betapa banyak lubang terdapat di sana-sini di permainan Persib.
Pada laga itu, penguasaan bola Persib Bandung hanya mencapai 26 persen, berbanding terbalik dengan superioritas PSS Sleman yang memiliki ball possesion sebanyak 74 persen.
Lemahnya penguasaan bola membuat Persib cuma mampu melepaskan 6 tembakan dengan satu saja yang mengarah ke gawang dan menjadi gol lewat lesakan David da Silva.
Bandingkan dengan jumlah shooting PSS Sleman yang mencapai 13 kali tendangan dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022 Seusai Persib Menang Beruntun, Maung Meroket, Persita di Tiga Besar

Persib juga lemah dalam hal passing. Lawan PSS Sleman, Persib hanya melakukan 183 kali passing dengan 117 di antaranya berhasil dan selebihnya meleset.
Dari situ, Persib terlihat punya akurasi passing cukup jelek, hanya 63 persen.
Dari gambaran ini, tampak koordinasi permainan Persib memang belum maksimal meski didukung oleh materi tim yang masuk dalam skuad termewah Liga 1 musim ini.