Liga 1
Rahasia Persib Tak Kalah 14 Kali di Liga 1, Ternyata Ini Alasan Luis Milla Pakai Formasi 3 Bek
Luis Milla memandang formasi 3 bek mampu menyelesaikan problem Persib yang kebobolan banyak gol.
Cerita di Balik Persib Tak Kalah 14 Kali di Liga 1 2022, Ternyata Ini Alasan Luis Milla Pakai Formasi 3 Bek
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla membeberkan rahasia keperkasaan timnya di Liga 1 2022 kepada Media asal Spanyol, Nostalgia Futbolera.
Satu di antara resep sukses Persib melaju di 14 laga tanpa kekalahan di Liga 1 2022 adalah formasi 3 bek.
Menariknya, taktik formasi 3 bek yang dipakai Luis Milla adalah buah adaptasi dari permasalahan yang mendera Persib saat Luis Milla datang, kebobolan banyak gol.
Baca juga: Persib Puncaki Klasemen Liga 1 2022, Luis Milla Singgung Gaya Main PSM, Persija, dan Bali United
Baca juga: Persib Belum Kalah-Kalah di Liga 1, Luis Milla Menuju Rekor Baru di Indonesia
Luis Milla mengaku sedikit beradaptasi begitu didatangkan Persib Bandung pada September 2022 lalu.
Kini pelatih asal Spanyol itu mengandalkan taktik 3 bek, padahal seperti diketahui Luis Milla lebih sering memainkan taktik 4 bek.
Saat memimpin timnas Indonesia pada 2017-2018 lalu, Luis Milla lebih sering memakai formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1, jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali menggunakan formasi 3 bek.
Namun di Persib Bandung, Luis Milla selalu memakai formasi 3 bek hingga kini menorehkan rekor baru tak terkalahkan dalam 14 laga di Liga 1.
Baca juga: Persib, Persija, dan PSM Makassar Menang Terus, Efek Liga 1 Tanpa Degradasi?

Eks-pemain Real Madrid dan Barcelona itu pun bercerita kepada salah satu media asal Spanyol, Nostalgia Futbolera pada Sabtu (4/2/2023).
Taktik tiga bek yang diterapkan diakui Luis Milla sebenarnya berhasil mengeluarkan Persib Bandung dari kondisi sulit.
Saat itu, Persib Bandung memang tengah berada di peringkat ke-15 klasemen serta kebobolan 18 gol.
"Sebagai pelatih, saya selalu senang bermain dengan formasi 3 pemain, bermain dengan 3 atau 4 gelandang," ujar Luis Milla seperti dikutip BolaSport dari Nostalgia Futbolera yang diterjemahkan channel Youtube Tommy Desky.
"Nah saya datang ke Indonesia dan tim memiliki beberapa masalah dan saya harus membuat formasi 5 pemain dan bermain dengan dua gelandang."
"Dan bermain dengan seorang striker dan menyesuaikan diri dengan situasi yang dibutuhkan tim, karena dalam sebuah tim yang kebobolan banyak gol."
"Pada akhirnya kami para pelatih harus beradaptasi dengan situasi tertentu yang dibutuhkan tim, dalam hal ini pada saat tertentu," tambahnya.
Baca juga: Daftar Pertandingan Liga 1 2022 yang Mengalami Penundaan, Ada 8 Laga, Terbaru PSIS vs Persebaya

Baca juga: Liverpool Menyedihkan, Juergen Klopp untuk Pertama Kalinya Tunjukkan Ekspresi Sangat Memelas
Liga 1
Pelatih Persija: Pantang Remehkan PSM Makassar Meski Lagi Jadi Juru Kunci Klasemen |
---|
PSM Makassar Vs Persija Jakarta: Mauricio Isyaratkan Mainkan Gustavo Almeida |
---|
Bhayangkara Lampung FC Ukir Clean Sheet Taklukkan Persik Kediri, Paul Munster: Kami Bangkit! |
---|
Ditawari Perpanjangan Kontrak Persija, Rizky Ridho Sodorkan Syarat Khusus |
---|
Rizky Ridho Kritik Kondisi Rumput JIS: Kita Harus Belajar Kontrol Bola Pakai Betis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.