Arsenal Melambat: Kans Juara Tak Lagi dalam Kontrol, Arteta Murka, Odegaard Beri Paraf Declan Rice

Arsenal Melambat: Peluang Juara Tak Lagi dalam Kontrol, Arteta Murka, Odegaard Beri Tanda Tangan Declan Rice

TRIBUNNEWS.COM - Ada sisi menarik dari hasil seri yang diraih Arsenal kontra West Ham United di London Stadium, Minggu (16/4/2023).

Kapten Arsenal, Martin Odegaard kedapatan menandatangani kaos untuk gelandang West Ham Declan Rice setelah laga tersebut.

Arsenal memimpin lebih awal melalui Gabriel Jesus, sebelum Martin Odegaard mencetak gol kedua dalam waktu 10 menit.

Namun, Arsenal melambat, seperti pergerakan mereka dalam perburuan juara Liga Inggris musim ini.

Said Benrahma memperkecil ketertinggalan West Ham United.

Baca juga: Kemarahan Bobotoh Meletup di GBLA: Persib Butut Pisan, Ribuan Flare Menyala Hasilkan Asap Pekat 

Sore yang tidak nyaman bagi The Gunners pun terjadi, saat tendangan penalti Bukayo Saka melebar dari target, sebelum Jarrod Bowen menghukum mereka dengan tendangan voli yang dilakukan dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Hasil seri tersebut membuat Arsenal memiliki keunggulan tipis atas Manchester City, saat mereka bersiap untuk menghadapi pasukan Pep Guardiola di Etihad dalam waktu 10 hari.

Namun, pada sore yang suram bagi para suporter, ada banyak tanda yang menunjukkan bahwa Decran Rice mungkin akan pergi ke Emirates musim depan.

Pemain ini disebut-sebut menjadi incaran utama Arsenal. 

Arsenal telah banyak dikaitkan dengan Declan Rice sejak dia mengonfirmasi keinginannya untuk meninggalkan The Hammers, karena dia bertujuan  mengejar mimpinya bermain di Liga Champions.

Manchester United dan Chelsea juga menjadi pengagum berat pemain berusia 24 tahun itu.

Meskipun laporan terbaru menunjukkan bahwa The Gunners adalah favorit untuk mendapatkan tanda tangannya.

Dalam putaran lain dalam saga transfer, tanda-tanda itu terlihat saat Declan Rice terlihat meminta tanda tangan Odegaard di terowongan setelah pertandingan.

Ini menjadi penanda kalau sang pemain  adalah penggemar berat playmaker Norwegia itu.

Kedua pemain tersebut mungkin akan menjadi rekan setim musim depan, atau setidaknya itulah pendapat Jamie Carragher yang menyiratkan kesepakatan sudah disepakati antara kedua belah pihak.

Ketika ditanya tentang rumor yang mengaitkan Rice dengan kepindahan ke London utara, Carragher mengatakan kepada Sky Sports:

"Mungkin lebih dari itu."

Kans Juara Tak Lagi dalam Kontrol Sendiri

Atas hasil seri itu, berarti sudah dua kali berturut-turut Tim Meriam London membuang keunggulan 2-0.

Pada 9 April lalu, Arsenal juga ditahan Liverpool 2-2.

Padahal, Gabriel Martinelli dkk. sudah sempat memimpin 2-0 di 30 menit pertama.

Tersandungnya sang pemimpin klasemen dimanfaatkan secara maksimal oleh pesaing terdekatnya, Manchester City.

Pada pekan ketika Arsenal dua kali bermain imbang setelah sempat unggul 2-0, Manchester City menyapu bersih kemenangan.

Tim besutan Pep Guardiola berturut-turut menggilas Southampton 4-1 dan Leicester City 3-1.

Alhasil, jarak kedua tim semakin mendekat.

Pada akhir pekan ke-29, Arsenal masih unggul 8 poin atas Manchester City.

The Gunners saat itu mengoleksi 72 poin sementara City 64 poin tetapi sang rival memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak.

Ketika itu peluang juara Arsenal masih berada di tangan sendiri.

Artinya, seandainya Bukayo Saka cs. selalu bisa menang, mereka akan dipastikan menjadi juara karena tidak tergantung hasil pertandingan lain.

Di pekan ke-30, keunggulan Arsenal tinggal 6 poin di mana mereka punya 73 angka sedangkan Manchester City 67.

Saat itu nasib Arsenal juga masih berada di tangan sendiri asal bisa menang terus di sisa musim.

Tim Meriam London bahkan masih akan dipastikan menjadi juara seandainya kalah dari Manchester City pada 26 April.

Syaratnya Arsenal harus memenangi semua laga lain dan pada akhir musim memiliki selisih gol yang lebih baik daripada The Citizens.

Sekarang semuanya tampak meragukan bagi Arsenal.

Dengan 74 poin, mereka kini hanya unggul 4 angka atas Manchester City, yang punya satu laga sisa lebih banyak.

Peluang juara Arsenal kini tidak lagi berada di tangan sendiri karena membiarkan City memiliki kans untuk menyalip.

Mereka jadi harus berharap Manchester City tersandung setidaknya di salah satu pertandingan sisa.

Justru Manchester City yang sekarang bisa dibilang melihat peluangnya menjadi juara berada di tangan sendiri.

Kalau The Citizens memenangi seluruh pertandingan sisa, termasuk melawan Arsenal, perolehan poin mereka dipastikan akan lebih banyak dari Arsenal.

Arteta Murka, The Gunners Ulang Kesalahan Sama

Mikel Arteta murka dan menganggap Arsenal ceroboh saat mereka hanya bermain seri 2-2 melawan West Ham United.

Hasil minor kembali diraih Arsenal dalam lanjutan laga Liga Inggris 2022-2023.

Setelah pada pekan sebelumnya mereka bermain imbang 2-2 melawan Liverpool, kali ini hasil yang sama juga didapat ketika bersua West Ham United pada pekan ke-31.

Lucunya, The Gunners seolah mengulangi kesalahan yang sama kala bertandang ke London Stadium, Minggu (16/4/2023) ketika berhadapan dengan Liverpool.

Mereka berhasil unggul 2-0 lebih dulu sebelum akhirnya lawan menyamakan skor menjadi 2-2.

Pasukan Mikel Arteta sempat memimpin 1-0 lewat gol Gabriel Jesus pada menit ke-7.

Arsenal kemudian berada di atas angin lewat gol Martin Odegaard pada menit ke-10 yang membawa keunggulan 2-0 atas West Ham United.

Nasib apes The Gunners dimulai ketika West Ham United mendapat penalti pada menit ke-33.

Eksekusi penalti dari Said Benrahma membuat The Hammers memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Paruh pertama berakhir dengan keunggulan 2-1 Arsenal atas West Ham.

Di babak kedua, sejatinya Arsenal bisa saja mencetak gol ketiga pada menit ke-52.

Akan tetapi, eksekusi penalti dari Bukayo Saka, gagal merobek gawang West Ham.

Justru skuad arahan David Moyes yang mampu menyamakan skor menjadi 2-2 berkat gol dari Jarrod Bowen hanya dua menit pasca-kegagalan penalti Saka.

Gol dari Bowen tersebut menjadi satu-satunya gol yang lahir pada paruh kedua.

Odegaard cs tidak bisa mencetak gol balasan di sisa menit babak kedua meski unggul penguasaan bola mencapai 72 persen.

Laga antara West Ham dan Arsenal pun berkesudahan dengan skor 2-2.

Hasil seri tersebut membuat Arsenal kini hanya terpaut empat poin saja dengan Man City di peringkat kedua.

The Gunners mengoleksi 74 poin, sementara Man City menguntit dengan torehan 70 poin dengan keunggulan satu laga yang masih disimpan.

Jalur juara Liga Inggris musim ini jelas semakin memanas seiring hasil laga West Ham vs Arsenal.

The Gunners justru dalam posisi rawan digusur oleh Man City dan berpeluang gagal juara jika kembali terpeleset pada laga-laga di Liga Inggris berikutnya.

Peluang untuk mengangkat trofi Liga Inggris yang pertama sejak 2004 bisa saja sirna jika mereka mengulangi performa yang sama di London Stadium.

Sosok yang paling dikecewakan dari hasil seri kontra West Ham adalah Mikel Arteta.

Arteta tidak senang atas hasil yang diraih oleh anak asuhnya di markas West Ham.

Pelatih asal Spanyol tersebut menilai Arsenal ceroboh.

Tidak hanya itu, Arteta juga marah lantaran kebobolan gol lewat penalti yang dianggapnya mengerikan.

"Sangat mengecewakan," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Cara kami memulai lagi luar biasa, kami memegang kendali penuh, lalu kami harus menyalahkan diri sendiri karena kami kehilangan tujuan."

"Kami memberikan mereka harapan, kebobolan melalui penalti yang buruk, lalu pujian untuk mereka."

TWITTER.COM/STEVE9KS1TV

Raut kekecewaan dari Mikel Arteta saat Arsenal ditahan imbang 2-2 oleh West Ham United pada laga pekan ke-31 Liga Inggris 2022-2023.

"Mereka mulai bermain langsung dan kami tidak dapat mengendalikan situasi tersebut."

"Kami berada di rollercoaster di mana semuanya berjalan, tendangan sudut dan lemparan ke dalam, dan kami tidak pernah bisa lepas dari itu."

"Tujuan yang kami butuhkan untuk gol ketiga dan keempat, saya tidak melihatnya."

"Kami mulai ceroboh, memainkan umpan-umpan, kehilangan bola, itu merusak alur permainan kami. Pujian untuk West Ham, mereka membuat kami berada dalam kesulitan," tutur eks pemain Everton tersebut menambahkan.

Pada pekan berikutnya, Arsenal bakal menjamu Southampton di Emirates Stadium, Jumat (21/4/2023) atau Sabtu pukul 02.00 WIB.

Setelah itu pada pekan ke-33, The Gunners bakal melakoni partai penentuan nasib melawan Man City di Etihad Stadium.

Duel penentuan juara Liga Inggris tersebut bakal hadir pada Rabu (26/4/2023) atau kamis pukul 02.00 WIB. (oln/*/BolaSport)