Liga Champions
Sejarah Berpihak untuk Barcelona Juara UCL 2024/2025, Nestapa Real Madrid Jadi Pondasinya
Sejarah 2008/2009 saat Real Madrid gagal cetak gol di dua laga beruntun kembali terulang, Barcelona diuntungkan bisa juara Liga Champions akhir musim.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pertanda semesta berpihak kepada Barcelona untuk menjuarai UEFA Champions League (UCL) 2024/2025. Apes Real Madrid menjadi pijakannya.
Teori cocoklogi Barcelona menjadi juara Liga Champions musim ini memiliki benang merah dengan kembali buntunya rival abadi, Real Madrid.
Leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025 di Stadion Emirates berakhir buruk bagi Real Madrid selaku juara bertahan.
Bagaimana tidak, pada laga yang berlangsung Rabu (9/4/2025), dini hari WIB, Los Blancos dipaksa bertekuk lutut oleh Arsenal.
Tak tanggung-tanggung Madrid dihajar telak 0-3 oleh Arsenal. Dua gol tendangan bebas dari Declan Rice dan satu lesakan Mikel Merino membuat Kylian Mbappe dkk. keok.

Ini memperpanjang tren negatif armada tempur Carlo Ancelotti setelah sebelumnya mereka juga menelan kekalahan dari Valencia di Liga Spanyol.
Jika ditarik mundur, kekalahan telak dari Arsenal juga telah membuat Madrid menjalani 4 laga di Liga Champions tanpa mencetak gol.
Dengan kekalahan 3 gol tanpa balas dari Arsenal, maka itu membuat mereka gagal membobol gawang lawan 2 laga secara beruntun setelah sebelumnya menghadapi Atletico Madrid (0-1) meski menang via adu penalti.
Dalam duel kontra The Gunners, Real Madrid sendiri kalah secara statistik pertandingan.
Mereka hanya mampu melepaskan 9 tembakan dengan 3 shot on target.
Sementara Arsenal nyaris sempurna dalam hal menciptakan peluang lantaran mampu membuat 12 tendangan dengan 11 tembakan tepat sasaran.
Kebuntuan yang dialami pasukan Carlo Ancelotti tersebut tak pelak membuat tim kalah 0-3.
Baca juga: Reaksi Roberto Carlos Saksikan Gol Tendangan Bebas Declan Rice, Legenda Real Madrid Terlihat Kecewa
Di laga kontra Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar, Kylian Mbappe cs sempat tertinggal 0-1 oleh gol kilat Conor Gallagher.
Ketidakmampuan Madrid membalas gol Atletico memaksa mereka memainkan adu penalti untuk menentukan tim yang maju ke perempat final.
Di babak tos-tosan itu sang petahana menang adu penalti dengan skor 4-3.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.