Liga Champions
Sejarah Berpihak untuk Barcelona Juara UCL 2024/2025, Nestapa Real Madrid Jadi Pondasinya
Sejarah 2008/2009 saat Real Madrid gagal cetak gol di dua laga beruntun kembali terulang, Barcelona diuntungkan bisa juara Liga Champions akhir musim.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
Kebuntuan Real Madrid membawa kesialan di Liga Champions musim ini karena saat skuad asuhan Carlo Ancelotti gagal mencetak gol kekalahan datang menghampiri.
Itu terlihat dari hasil pertandingan kontra Lille (0-1) dan Liverpool (0-2).
Fenomena buntunya Madrid dalam 2 laga beruntun di Liga Champions musim ini ibarat deja vu. Itu juga ada kaitannya dengan rival abadi mereka, Barcelona.
Saat ini Barcelona memang menjadi salah satu kandidat kuat untuk memenangi trofi Si Kuping Besar.
Sejak 2025, pasukan Hansi Flick begitu hebat dengan catatan unbeaten.
Menariknya, dengan kegagalan Madrid mencetak gol dalam 2 laga beruntun di Liga Champions, catatan sejarah menyebutkan El Barca menjadi juara.
Kali terakhir itu terjadi di musim 2008/2009 dengan Real Madrid yang gagal mencetak gol dalam dua laga beruntun saat hadapi Liverpool di babak 16 Besar.
Saat itu Madrid takluk 0-1 dari dan 0-4 atas Liverpool dalam dua leg.
Uniknya, tim asal Inggris sama-sama menjadi pembawa petaka pada Real Madrid di musim tersebut, maupun Liga Champions 2024/2025.
Di final edisi 2008/2009, Barcelona menjadi kampiun setelah sukses menundukkan Manchester United di Stadion Olimpico, Roma lewat skor 2-0.
Kini, menanti semesta bekerja untuk Barcelona arahan Hansi Flick menjadi juara Liga Champions musim ini.
Menarik untuk dinantikan benang lurus tadi dan hasil dari pertandingan di kompetisi elite Benua Biru berikutnya.
Barcelona sendiri dijadwalkan menghadapi Borussia Dortmund di perempat final dengan leg pertama dimainkan di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (10/4/2025) jam 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.