Konflik Iran Vs Israel
Jika Iran Dicoret FIFA, Apakah Indonesia Punya Peluang Tampil di Piala Dunia 2026?
Iran terancam dicoret FIFA karena konflik geopolitik. Apakah Indonesia punya peluang gantikan mereka di Piala Dunia 2026?
Editor:
Glery Lazuardi

Jika Iran benar-benar dicoret, FIFA bisa mengambil dua jalur:
Menunjuk tim pengganti langsung dari AFC berdasarkan ranking atau prestasi kualifikasi
Membuka play-off tambahan untuk tim-tim terbaik non-lolos dari zona Asia
Indonesia bisa saja mendapatkan keuntungan dari skenario ini—terutama jika mereka mampu tampil gemilang di ronde keempat dan menunjukkan performa menjanjikan yang diakui FIFA.
Situasi Negara Lain: Ada 9 Negara yang Terancam
Iran bukan satu-satunya negara yang terancam tidak bisa tampil di AS.
Larangan masuk ke wilayah AS juga mencakup 8 negara lain yang sebagian besar berasal dari Afrika dan Amerika Latin, termasuk:
Republik Demokratik Kongo
Mesir
Ghana
Pantai Gading
Burkina Faso
Kamerun
Venezuela
Senegal
Daftar ini dikeluarkan oleh pemerintahan Trump melalui kebijakan pembatasan perjalanan yang masih berpengaruh.
Baca juga: Skenario Terbaik Lawan Timnas Indonesia di Ronde Keempat setelah Arab Saudi & Qatar Jadi Tuan Rumah
Mimpi Garuda Bisa Jadi Kenyataan?
Apakah Indonesia bisa mengambil alih tempat Iran jika dicoret? Jawabannya belum pasti, namun peluang itu nyata dan patut diperjuangkan.
Dengan performa yang kian membaik di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, skuad Merah Putih memiliki modal kuat.
Tapi tentu, segalanya tergantung pada hasil pertandingan—dan sedikit keberuntungan dari dinamika politik global.
Kesimpulan: Sepak Bola Tidak Pernah Bebas dari Politik
FIFA mungkin mengklaim bahwa sepak bola melampaui politik.
Namun sejarah membuktikan sebaliknya. Konflik, sanksi, dan kebijakan luar negeri bisa dengan mudah mengubah komposisi peserta Piala Dunia.
Untuk Indonesia, momen ini adalah panggilan untuk lebih siap—karena mimpi ke Piala Dunia tidak selalu datang lewat jalur biasa. Kadang, sejarah membuka celah. Tinggal bagaimana kita memasukinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.