Piala Dunia Antarklub
Komentar Chivu setelah Inter Milan Disingkirkan Fluminense: Akui Terlalu Pede, Salah Strategi
Inter Milan sang finalis Liga Champions Eropa itu harus tersingkir dengan cara menyakitkan, dihajar Fluminense 2-0, Selasa (1/7/2025) dinihari WIB.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Kami agak terlalu percaya diri, mencoba bermain indah saat seharusnya melakukan hal-hal yang lebih sederhana," kata dia.
Chivu yang mengambil alih tim hanya beberapa hari sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat, juga menyoroti kondisi fisik para pemainnya.
"Secara keseluruhan, Anda semua bisa lihat bagaimana tingkat energi kami. Kami mencoba hingga akhir untuk membalikkan keadaan, dan juga sial karena dua kali menghantam tiang serta peluang emas De Vrij,"
"Pada akhirnya, kami kebobolan dua gol dari dua tembakan tepat sasaran," ungkapnya kecewa.
Baca juga: Daftar Rincian Hadiah Uang yang Bisa Diperoleh oleh Klub Peserta Piala Dunia Antarklub FIFA 2025
Meski kecewa, Chivu mencoba mengambil sisi positif dari pengalaman singkatnya bersama skuad Inter dalam turnamen ini.
"Saya akan mengambil tiga minggu ini sebagai momen berharga untuk mengenal tim. Saya mengenali kekuatan mereka, kelemahan, kepribadian, dan sikap dari sekelompok pemain yang setelah musim sulit harus menggali potensi terakhir yang mereka miliki," kata dia.
"Saya selalu melihat gelas setengah penuh, kalau tidak kepala saya sakit. Jadi mari kita bangun dari tiga minggu ini untuk merencanakan musim depan," ujarnya.
Hasil ini menutup musim yang sangat mengecewakan bagi Inter Milan yang tanpa gelar sama sekali.
Mereka sebelumnya gagal meraih Scudetto, Supercoppa, Coppa Italia, dan kalah telak 0-5 di final Liga Champions dari Paris Saint-Germain.
Kegagalan di Piala Dunia Antarklub memperpanjang derita mereka. Jelas, sekarang Chivu punya pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan sebelum musim baru bergulir.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.