Liga Inggris
Tur Pramusim Arsenal: Pengaruh Heinze, Gaya Gyokeres dan Kedewasaan Dowman
Berbekal hasil tur pramusim dan kedatangan Gyokeres, Arsenal bersiap menatap musim baru Liga Inggris mulai 17 Agustus 2025
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Meskipun Arsenal menang dalam 90 menit, adu penalti telah diatur sebelumnya setelah pertandingan.
Bek tengah remaja Salmon kecewa karena gagal mengeksekusi tendangan penentu, tetapi Merino segera menghampirinya untuk menghiburnya.
Pemain internasional Spanyol ini adalah anggota skuad yang populer dan dihormati, dan di usia 29 tahun, ia kini menjadi salah satu pemain paling berpengalaman.
Berakhirnya adu penalti tidak menandai berakhirnya kerja keras para pemain Arsenal malam itu — beberapa dari mereka melakukan latihan di pusat kebugaran dan pendinginan. Setelah itu, para pemain Arsenal bersantai di KOMA, sebuah restoran dan bar sushi lokal.
Sehari setelah pertandingan, para pemain menikmati hari libur. Rice dan Norgaard bermain golf; pemain-pemain seperti Riccardo Calafiori, William Saliba, Jakub Kiwior, Reiss Nelson, dan Ethan Nwaneri mengunjungi taman hiburan Universal Studios.
Wajah baru terlihat di pusat perbelanjaan Marina Bay Sands — Mosquera, yang terbang dari London, setelah menyelesaikan kepindahannya dari Valencia.
Pada Jumat malam, 25 Juli, 12.000 penggemar menghadiri sesi latihan terbuka Arsenal di Stadion Nasional Singapura.
Sesi ini sebenarnya merupakan sesi latihan kedua mereka hari itu, setelah sebelumnya berlatih di pagi hari.
Dengan banyaknya kamera, sesi latihan publik Arteta relatif singkat dan minim detail taktis.
Sesi latihan tersebut utamanya terdiri dari latihan kebugaran, keterampilan bola, dan pertandingan skala kecil.
Latihan lapangan luar Arsenal termasuk bermain melawan tim yang seluruhnya terdiri dari staf pendukung Arteta, termasuk duo bek tengah Gabriel Heinze dan pelatih utama performa fisik Sam Wilson.
Arsenal juga memanfaatkan kesempatan untuk memamerkan Mosquera kepada penonton.
Bek tengah berusia 21 tahun ini masih belajar bahasa Inggris, tetapi dibantu untuk beradaptasi oleh kontingen Arsenal yang berbahasa Spanyol.
Di antara kerumunan penonton sesi latihan terbuka di Singapura, klub menyambut anak-anak yang telah mengikuti klinik sepak bola yang dipimpin oleh pelatih Arsenal dan legenda klub, Ray Parlour, Gilberto Silva, dan Bacary Sagna.
Di akhir latihan, beberapa anak tersebut diundang ke lapangan untuk bermain sepak bola bersama skuad, dan kemudian mengikuti sesi tanya jawab dengan Arteta dan staf pelatihnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.