Liga Italia
Modric Ungkap Rahasia Konsistensi di Usia 40 Tahun, De Bruyne Pun Hormat
Modric mengaku rahasia terbesar di balik konsistensinya bukanlah metode latihan khusus, melainkan kecintaannya yang mendalam terhadap sepak bola.
"Milikinya (Modric) di depan pertahanan membawa kualitas, tapi juga kecerdasan saat menutup saluran umpan," ucap Allegri dalam sesi jumpa pers seusai laga, dilansir melalui DAZN Italia, Senin (29/9/2025).
"Dia bisa merebut bola kembali lebih banyak dengan intersep daripada duel," sambung pelatih 58 tahun tersebut.
"Maka di situlah dia bisa sangat berharga," jelas Allegri.
Modric sendiri mengaku rahasia terbesar di balik konsistensinya bukanlah metode latihan khusus, melainkan kecintaannya yang mendalam terhadap sepak bola.
Dalam wawancara dengan CBS Sports Golazo sebelum melawan Napoli, ia menegaskan bahwa "love for the game" atau kecintaan pada permainan sepakbola adalah bahan bakar utamanya.
"Sejak kecil, dalam foto masa kecil saya selalu ada bola di dekat saya. Saya mencintai sepak bola, ini yang membuat saya terus termotivasi," kata Modric.
"Ketika Anda memenangkan sesuatu, seperti yang Anda katakan, dengan angka-angka ini, itu adalah perasaan yang unik, dan Anda ingin mengulanginya."
"Inilah yang membuat saya termotivasi, saya masih termotivasi untuk memenangkan sesuatu karena itu adalah perasaan yang luar biasa, unik." katanya.

Baca juga: 10 Pemain Tak Jadi Masalah, AC Milan Bungkam Napoli 2-1, Allegri Mulai Berkelakar
Meski telah meraih banyak prestasi, Modric menekankan pentingnya sikap rendah hati dan kerja keras.
"Tidak ada satu rahasia khusus. Saya tidak bisa memberi tahu Anda satu hal, ada begitu banyak hal yang perlu Anda satukan, tetapi yang paling penting adalah kecintaan pada permainan."
"Selain itu juga anda harus mengorbankan diri Anda sendiri dan tidak puas dengan apa yang Anda lakukan.
"Dalam sepak bola, Anda selalu harus membuktikan diri, tidak peduli siapa Anda atau apa yang sudah Anda menangkan."
"Inilah yang saya pikirkan. Karena itu, saya masih di level ini," jelasnya.
Dengan mentalitas tersebut, Modric berhasil menjaga level performa yang membuatnya tetap relevan di usia 40 tahun.
Sumber: TribunSolo.com
Liga Italia
Jay Idzes di Laga Sassuolo vs Udinese: Menghapus Munculnya Rekor Neroverdi si Baik Hati |
---|
Pelatih Cremonese Bermain Teka-teki dalam Cedera Emil Audero, Timnas Indonesia Jangan Was-was |
---|
Hasil Klasemen Liga Italia - Efek Emil Audero Cedera, Juventus Batal Kudeta Capolista Napoli |
---|
AC Milan vs Napoli, Duel Pelatih Juara di Serie A, Max Allegri vs Conte |
---|
Prediksi Skor Juventus vs Atalanta: Duel Panas Tim Tak Terkalahkan di Liga Italia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.