Minggu, 9 November 2025

Daftar 7 Pemain Terkena Sanksi FIFA, Kredibilitas Malaysia di Ujung Tanduk

FIFA secara resmi menolak banding yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait skandal pemalsuan dokumen naturalisasi.

Editor: Muhammad Barir
Instagram.com/malaysia_nt
NATURALISASI MALAYSIA - Rodrigo Holgado (kanan) dan Joao Figueiredo (atas) merayakan gol Timnas Malaysia ke gawang Vietnam pada fase Kualifikasi Piala Asia 2027 di Bukit Jalil, 10 Juni 2025. (Instagram Malaysia NT - 3/9/2025) 

Apakah mereka masih warga negara? Apakah paspor mereka akan dicabut?

Malaysia tidak mengakui kewarganegaraan ganda, jadi jika mereka mempertahankan kewarganegaraan Argentina, Brasil, atau Spanyol, kewarganegaraan Malaysia mereka secara otomatis batal.

Namun, tak satu pun kementerian yang angkat bicara. Keheningan itu sungguh menyakitkan.

Kewarganegaraan bukan formalitas sepak bola; melainkan tindakan konstitusional. Memperlakukannya seperti pendaftaran turnamen sungguh tak termaafkan.

 

6. Biaya kecurangan

Berapa biaya penipuan ini?

Naturalisasi tidaklah gratis. Naturalisasi melibatkan proses hukum, dokumen, dan seringkali proses "percepatan" yang rumit.

Siapa yang membayar? FAM? Sponsor swasta? Perantara bayangan?

Apakah dana pembayar pajak digunakan? Apakah bonus pertandingan dikaitkan dengan kemenangan dengan pemain yang tidak memenuhi syarat?

Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC) seharusnya sudah menelusuri setiap sen.

Jika uang publik mendanai penipuan, pertanggungjawaban pidana harus dilakukan.

7. AFC akan memutuskan nasib Malaysia

AFC akan menilai apakah Malaysia mempertahankan kemenangannya melawan Vietnam dan Nepal, sebuah keputusan yang dapat menghapus seluruh kampanye Piala Asia 2027.

Konfederasi akan menindaklanjuti berkas disiplin FIFA, tetapi waktunya terbatas: pengundian Piala Asia dimulai pada awal tahun 2026, dan nasib Malaysia dapat bergantung pada jangka waktu tersebut.

Pertanyaannya bukanlah apakah Malaysia akan menanggung akibat dari sisi olahraga — tetapi seberapa parah dampaknya.

8. Kambing hitam yang digantung

Penghentian sementara sekretaris jenderal Noor Azman Rahman oleh FAM mungkin terlihat tegas, tetapi hal itu berbau upaya pengendalian kerusakan.

Malaysia telah melihat pedoman ini sebelumnya: satu nama ditawarkan untuk meredakan kemarahan sementara arsitek sebenarnya lolos dari pengawasan.

Kecuali jika penyidik ​​menyelidiki lebih jauh Noor Azman, penipuan itu akan muncul kembali dengan nama yang berbeda.

9. Perhitungan nasional terlambat

Kasus ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan komite internal. Parlemen harus menuntut dibentuknya Komisi Penyelidikan Kerajaan, dengan kewenangan yudisial untuk memaksa kesaksian, membuka berkas, dan memeriksa silang kementerian.

Masyarakat berhak mendapat nama, bukan alasan.

Tanpa penyingkapan penuh, Malaysia akan membawa noda ini ke dalam setiap pertandingan mendatang, setiap lagu kebangsaan, setiap bendera yang dikibarkan di luar negeri.

Penipuan menuntut penegakan hukum. Jaksa Agung dan Komisi Pemilihan Umum harus memimpin, bukan menunggu isyarat politik.

10. Kredibilitas Malaysia kini berada di ujung tanduk

Dunia pernah melihat Malaysia sebagai negara sepak bola yang sedang naik daun: bersemangat, lapar, dan disiplin. Kisah itu kini terkubur di bawah tipu daya.

Skandal ini tidak hanya mempermalukan FAM, tetapi juga budaya pemerintahan Malaysia, budaya yang sama yang menjanjikan reformasi tetapi melindungi kegagalan.

Larangan akan berakhir. Denda akan dibayarkan. Namun, hilangnya kepercayaan—terhadap cara Malaysia memerintah—akan terasa jauh lebih lama.

Akankah kita bersembunyi di balik komite, atau akankah kita menyebutkan nama yang bersalah, menghadapi kebenaran, dan merebut kembali martabat yang dipertukarkan demi kenyamanan?

Dunia telah menyaksikan kecurangan Malaysia di depan mata. Yang kini diamati adalah apakah Malaysia mampu mengumpulkan keberanian untuk membersihkan diri.

 

 

SUMBER: FREEE MALAYSIA TODAY

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
3
Man. City
10
6
1
3
20
8
12
19
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved