Jumat, 7 November 2025

Liga Champions

Komentar Arteta setelah Arsenal Samai Rekor 122 Tahun, Masih Menuntut Hal Lebih dari The Gunners

Kebahagiaan dirasakan Mikel Arteta atas hasil 0-3 yang didapat Arsenal di markas Slavia Praha di Liga Champions, Rabu (5/11/2025).

|
ADRIAN DENNIS / AFP
EKSPRESI ARTETA - (Foto Arsip 2023) Manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta merayakan kemenangan mereka di lapangan usai pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London pada 8 Oktober 2023. Kebahagiaan dirasakan Mikel Arteta atas hasil 0-3 yang didapat Arsenal di markas Slavia Praha di Liga Champions, Rabu (5/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Arsenal membuat rekor delapan kali laga tak kebobolan alias clean sheet 8 pertandingan di semua kompetisi
  • Rekor ini mengulangi pencapaian 122 tahun lalu, tepatnya pada 1903.
  • Mikel Arteta belum puas dan menuntut hal lebih dari timnya.

TRIBUNNEWS.COM - Kebahagiaan dirasakan Mikel Arteta atas hasil yang didapat Arsenal, namun ia menginginkan hal lebih dari timnya, Rabu (5/11/2025).

Arsenal melanjutkan laju positif mereka di Liga Champions dengan kemenangan 0-3 di kandang Slavia Praha.

Kemenangan di Eden Arena di Ceko mengantarkan The Gunners menempati runner up, hanya kalah selisih gol dari Bayern Munchen.

Gol penalti Bukayo saka dan brace dari Mikel Merino menjadi kemenangan ke-10 Arsenal secara berturut-turut.

Dari 16 laga yang dilakoni musim ini, 14 di antaranya dilalui dengan kemenangan, dan The Gunners hanya kebobolan tiga gol saja.

Tim asuhan Mikel Arteta telah mencatatkan clean sheet delapan laga secara beruntun.

Catatan ini cukup istimewa karena menyamai rekor klub yang bertahan selama lebih dari 100 tahun.

Sebelumnya, Arsenal pernah tak kebobolan selama delapan kali beruntun pada 1903 silam.

Baca juga: Sejarah Tercipta di Praha, Arsenal tak Sekadar Pulang dengan 3 Poin

Meski membuat catatan luar biasa, namun Mikel Arteta masih menginginkan hal yang lebih dari Arsenal.

"Kami ingin lebih," ujarnya setelah pertandingan. 

"Kami masih bisa berkembang dan melakukan hal-hal yang lebih baik. Itulah pola pikir yang tepat, dan kami senang dengan apa yang kami lakukan," kata Arteta, dikutip dari laman klub.

Di laga ini, Arsenal bermain dengan banyak rotasi karena sejumlah pemain cedera.

Namun mereka tetap mendominasi permainan dan peluang yang cukup banyak. Hampir di setiap bagian statistik mereka unggul atas lawannya.

Kendati demikian, hasil 3-0 yang didapat Arsenal ternyata juga belum cukup untuk memuaskan Arteta. 

Pelatih asal Spanyol ini menyayangkan karena timnya seharusnya bisa menang lebih besar.

"Tapi saya sama sekali tidak puas, kami bisa bermain lebih baik, bertahan lebih baik, dan hari ini kami seharusnya bisa melakukan beberapa hal lebih baik di area pertahanan lawan," kata dia.

MERAYAKAN GOL - Para pemain Arsenal merayakan gol Martin Zubimendi ke gawang Nottingham Forest dalam lanjutan matchday keempat Liga Inggris 2025/2026 di Emirates Stadium, Sabtu (13/9/2025) malam WIB.(Foto diunduh dari Instagram Arsenal)
MERAYAKAN GOL - Para pemain Arsenal merayakan gol Martin Zubimendi ke gawang Nottingham Forest dalam lanjutan matchday keempat Liga Inggris 2025/2026 di Emirates Stadium, Sabtu (13/9/2025) malam WIB.(Foto diunduh dari Instagram Arsenal) (Instagram Arsenal)

Rasa tidak puas yang disampaikan Arteta jelas menunjukkan betapa timnya memiliki ambisi besar di musim ini.

Selain rekor cleanshet, Arsenal juga mencatatkan sejarah lain dengan kemenangan ini.

Catatan Squawka, klub asal London ini jadi tim Inggris kedua dalam sejarah Piala Eropa atau Liga Champions yang memenangkan empat pertandingan pertama tanpa kebobolan satu gol pun setelah Leeds United pada musim 1969/1970.

Arsenal mencetak 11 gol dari empat pertandingan awal dan sama sekali belum kebobolan.

Catatan itu membuat mereka  menempati runner-up klasemen, hanya kalah tiga gol lebih sedikit dari Bayern Munchen yang memimpin di puncak.

"Sekarang saatnya untuk pertandingan berikutnya dan merasa siap, melakukan hal yang tepat untuk memasuki pertandingan dengan sangat jelas, dan dalam kondisi emosional yang sangat baik."

"Dan saya yakin kami akan melakukan itu, dan kemudian tampil di level ini, untuk menyulitkan lawan. Dan mencoba meraih kemenangan," jelas Arteta.

Baca juga: Update Klasemen Liga Champions: Bayern Munchen Ambil Alih Puncak dari PSG, Arsenal Runner-up 

Rekor Lain

Kemenangan 0-3 dari Slavia Praha juga menjadi tonggak penting bagi para pemain Arsenal.

Arteta memainkan wonderkid mereka, Max Dowman yang baru berusia 15 tahun 308 hari.

Pemain akademi The Gunners itu kini menjadi pemain paling muda yang bermain di Liga Champions.

Ia memecahkan rekor Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund - 16 tahun, 18 hari) dan Lamine Yamal (Barcelona - 16 tahun, 68 hari) saat tampil perdana di Liga Champions.

Selain itu, kapten Arsenal, Bukayo Saka juga tercatat dalam buku sejarah melalui laga ini.

Saka menjadi pemain pertama The Gunners yang mencetak gol dalam 4 pertandingan tandang berturut-turut saat dimainkan.

Catatan itu dibuat sejak musim lalu, mulai dari Sporting CP, Real Madrid, PSG, dan Slavia Praha.

(Tribunnews.com/Tio)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved