NOC Indonesia Gaungkan Nilai Olimpiade Lewat Lomba Video Musik Nasional
Ini adalah sebuah ajang kreatif yang menggabungkan seni, olahraga, dan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Olympism
NOC Indonesia Gaungkan Nilai Olimpiade Lewat Lomba Video Musik Nasional
TRIBUNNEWS.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) di bawah kepemimpinan Raja Sapta Oktohari resmi meluncurkan National Olympic Committee Indonesia Music Video Competition.
Ini adalah sebuah ajang kreatif yang menggabungkan seni, olahraga, dan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Olympism kepada generasi muda.
Baca juga: NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen Nilai Olympic Charter
Melalui kompetisi ini, ujar Okto, NOC Indonesia ingin menghadirkan semangat Olimpiade dengan cara yang relevan di era digital, menjadikan musik dan visual sebagai bahasa universal untuk menyampaikan pesan tentang persahabatan, keunggulan, dan saling menghargai.
“Olympism bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tapi tentang membangun karakter, menghargai keberagaman, dan menanamkan semangat persahabatan melalui bahasa universal musik dan visual,” ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, dikutip Kamis (13/11/2025).
Mengusung subtema “Together for Excellence”, kompetisi ini menantang para kreator muda Indonesia untuk menafsirkan tiga pilar utama Olimpiade — Excellence, Respect, dan Friendship — ke dalam karya video musik hybrid yang memadukan rekaman nyata dengan animasi 2D atau 3D.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara NOC Indonesia dan #IMVA_Official (Indonesian Music Video Awards) yang digagas oleh Oleg Sanchabakhtiar dari Planet Design Indonesia.
“Kami ingin pesan Olimpiade hadir dengan cara yang kreatif dan inspiratif. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami membumikan nilai-nilai Olimpiade di tengah masyarakat Indonesia,” tambah Oktohari.
Kompetisi ini akan menjadi program berkelanjutan setiap semester, dimulai dari periode pertama 10 November–Desember 2025, dan akan terus berlanjut hingga momentum 100 Tahun Sumpah Pemuda pada 2028.
Melalui inisiatif ini, NOC Indonesia menegaskan perannya bukan hanya sebagai lembaga yang mengusung prestasi olahraga, tetapi juga penggerak pendidikan karakter, budaya, dan kreativitas bangsa — menghadirkan Olympism sebagai inspirasi lintas generasi.
| Hasil Lobi Indonesia ke IOC Soal Larangan Buat Atlet Israel, Okto: Mereka Paham Posisi Kita |
|
|---|
| Chen Qing Chen Resmi Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Rekor Dunia hingga Emas Olimpiade Membekas |
|
|---|
| NOC Indonesia Bakal Temui IOC Bahas Nasib Olahraga Indonesia Pada 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| 'Pesan' IOC kepada Indonesia: Jika Kalian Larang Israel, Kami akan Lakukan yang Sama kepada Negaramu |
|
|---|
| Beda Muka IOC Dulu dan Sekarang: Tadinya Sambut Prabowo, Kini Tak Mau Ada Even Olahraga di Indonesia |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.