Rabu, 19 November 2025

Luis Suarez Prihatin saat Kecil, Cuci Mobil, Ibu Sendirian Hidupi 6 Anak

Luis Suarez menuturkan pengalaman masa kecilnya yang selalu ditimpa kesulitan. Kesulitan hidup dari masa kecil menempanya jadi pesepak bola hebat.

Editor: Muhammad Barir
tangkapan layar Youtube/Major League Soccer
SELEBRASI KOBOI- Luis Suarez berselebrasi memakai topi koboi usai mencetak gol penalti panenka. Luis Suarez mencetak gol lewat tendangan penalti bergaya Panenka. Inter Miami bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Pumas UNAM 3-1 di kandang sendiri, melaju ke babak berikutnya di Piala Liga dan menyingkirkan Pumas UNAM, tim asal Meksiko, Kamis (7/8/2025). 

 

 

Keluarga dan situasi keuangannya membuat banyak mulut harus diberi makan beberapa kali sehari.

Luis Suárez tidak ragu bahwa itu adalah tahun-tahun tersulit, dan juga tahun-tahun yang membentuk karakter yang kita lihat ia tunjukkan di lapangan dalam setiap pertandingan: 

“Masa kecil saya sangat sulit, sangat rumit. Kami berenam bersaudara, dan sulit untuk memberi makan kami semua. Orang tua saya telah berpisah". 

"Ibu saya bekerja sendiri di pusat perbelanjaan, di toilet, dan saya harus pergi dan mengambil uang hasil jerih payahnya agar kami bisa makan".

"Saya harus berbelanja ketika saya baru berusia 9 atau 10 tahun. Ada banyak perjuangan yang terus-menerus.”


"Saya bahkan mencuci mobil untuk membawa pulang uang". 

"Dulu, ada kartu telepon yang orang-orang tinggalkan di jalanan setelah menggunakannya. Ada seorang pria yang membelinya, yang mengoleksinya. Dan saya berkeliling mengumpulkan kartu-kartu itu dan menjualnya kepadanya". 

"Saya banyak berkorban saat kecil. Saya sama sekali tidak menyesalinya karena kita harus banyak akal untuk bertahan hidup". 

"Dan untuk makan. Itulah yang paling saya hargai dari usaha yang saya lakukan di masa muda. Saya sering berpikir bahwa saya bisa menjadi contoh pemberontakan. Saya bisa menjadi contoh ketahanan, terus berjuang, terus berjuang". 

"Di sisi lain, ada banyak hal yang tidak bisa saya contoh,” renungan lebih lanjut dari penyerang Uruguay tersebut dalam sebuah obrolan dengan Sport di Miami, di mana ia tentu saja tidak menghindar dari pertanyaan tentang kehidupan yang sepenuhnya diubah oleh sepak bola.


Pemain Uruguay ini menegaskan bahwa saat ini ia hanya menikmati apa yang telah dicapainya. 

Cedera kaki dan beban kariernya yang berat membuatnya tidak memikirkan apa pun selain waktu 24 jam. 

Ia menekankan bahwa sepak bola telah memberinya segalanya dalam hidup dan keluarganya sangat penting dalam membantunya mempertahankan semangat juang yang membantunya melewati masa-masa tersulit di masa kecilnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved