Jasa Krusial Bomber Persis Solo Iringi Langkah Bersejarah Curacao ke Piala Dunia 2026

Dapat dikatakan, kepindahan dari Persib ke Persis seperti penurunan karier bagi sang pemain.

Hal ini karena perbedaan kualitas dan posisi kedua klub saat bersaing di kompetisi teratas sepak bola tanah air.

Jika Persib biasanya rutin dijagokan sebagai calon juara setiap musimnya, berbeda dengan Persis yang lebih sering bersaing di papan bawah untuk menghindari zona degradasi.

Pada musim ini saja, Persis masih berada di peringkat kedua dari bawah alias ke-17 di klasemen Super League.

Hanya bisa meraih 6 poin dari 11 laga, membuat Persis hanya berjarak dua poin dari Semen Padang selaku juru kunci.

Gervane Kastaneer sendiri baru bisa mencetak satu gol dan satu assist dari total 8 penampilannya musim ini.

Kontribusi dua gol tersebut pun juga dihasilkan Gervane Kastaneer pada laga yang sama yakni melawan Arema FC.

Sisanya, Gervane Kastaneer selalu nihil kontribusinya dalam urusan gol untuk timnya, hingga Persis akhirnya kesulitan meraih kemenangan.

Kini di sisa laga kompetisi ini, Gervane Kastaneer yang berkesempatan tampil di Piala Dunia 2026, harus bisa meningkatkan performanya demi menyelamatkan Persis dari ancaman degradasi di Super League musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)