TAG
Jamiluddin Ritonga
Berita
-
Pernyataan SBY Soal Pemilu 2024 Diyakini Bukan Spekulatif, Pengamat: Pasti Ada Data yang Didapatkan
engamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga menyatakan, pernyataan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal pemilu 2024 bukanlah
-
Pengamat Komunikasi Politik Beberkan Sederet Benefit Jika Partai Politik Deklarasi Capres Lebih Awal
Pengamat komunikasi politik ungkap sederet manfaat jika para partai politik (parpol) mendeklarasikan calon presiden (capres) lebih awal.
-
Pengamat Ungkap 2 Alasan Wacana Duet Anies Baswedan dan Puan Maharani Sulit Terwujud di Pilpres 2024
Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut wacana duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.
-
Pengamat Nilai Usulan Duetkan Anies-Puan di Pilpres 2024 Bakal Sulit Terwujud
Bahlil Lahadalia yang mengusulkan Anies Baswedan dan Puan Maharani maju sebagai pasangan Calon Presiden pada Pilpres 2024.
-
Pengamat Sebut NasDem Hanya Butuh Waktu Tepat Umumkan Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait tiga nama bakal Calon Presiden 2024
-
Kampanye 90 Hari Pilpres Terlalu Singkat: Kurang untuk Capres Bersosialisasi dengan Rakyat
Jamiluddin menyatakan, durasi kampanye tersebut dinilai terlalu singkat jika ditetapkan untuk kampanye Capres.
-
Peresmian Akses Air Bersih di Wonogiri oleh Puan Maharani Dinilai Bawa Pesan Khusus untuk Ganjar
Apa yang dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani saat resmikan akses air bersih di Wonogiri dinilai bawa pesan khusus buat Gubernur jateng Ganjar Pranowo
-
Pengamat: BLT Nggak Perlu Ada Kalau Saja Pemerintah Sanggup Kendalikan Harga Minyak Goreng
Bantuan BLT sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan itu seharusnya tidak perlu ada, jika pemerintah mampu menjaga keseimbangan harga minyak goreng.
-
Banyak Parpol Tolak Pemilu Ditunda, Pengamat: Elemen Masyarakat Pro-Demokrasi Harus Ikut Suarakan
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga, buka suara soal adanya penolakan penundaan pemilihan umum (Pemilu)
-
Berkaca Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Demokrat Berpeluang Tembus Dua Besar
Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik (Parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini, yakni di angka 10,7 persen.
-
Pengamat Perkirakan Elektabilitas Ganjar Pranowo Bakal Menurun Usai Adanya Peristiwa di Desa Wadas
elektabilitas Ganjar yang selama ini mendapat nilai baik untuk maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang, akan menurun jauh.
-
Buntut Kasus Arteria, Apakah Akan Berpengaruh ke Perolehan Suara PDIP di Jabar pada Pileg 2024?
Jamiluddin menilai, pernyataan Arteria Dahlan terhadap suku Sunda tersebut dapat berpengaruh pada kancah PDI-P di pemilu legislatif (Pileg) 2024
-
Buntut Ucapan Arteria Dahlan, Suara PDIP di Jabar Diprediksi Merosot hingga Hasto Beri Peringatan
Buntut polemik ucapan Arteria Dahlan singgung orang Sunda, perolehan suara PDIP di Jabar disoroti pengamat hingga Sekjen PDIP Hasto beri peringatan.
-
Kasus Arteria Dahlan Dinilai Dapat Pengaruhi Perolehan Suara PDIP di Jawa Barat pada Pemilu 2024
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Arteria Dahlan soal penggunaan bahasa Sunda akan menurunkan suara PDIP di Jawa Barat
-
Pengamat Soal Kritik Giring Ganesha: Abnormal dan Mengarah Secara Personal
Jamiluddin menduga kritik dari Giring itu dilayangkan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
-
Pengamat Berharap Perseteruan Bahar Bin Smith dengan KSAD Dudung Tak Perlu Dibesar-besarkan
Jamiluddin berharap perseteruan yang melibatkan Bahar Bin Smith dengan KSAD Dudung tak perlu dibesar-besarkan.
-
Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Pengamat: Tidak ada Untungnya Bagi Anies Mendompleng Reuni 212
Jamiluddin menilai, pengaitan kedua isu tersebut tidak ada landasannya bahkan tidak ada kepentingan antara Reuni PA 212 dengan karir politik Anies Bas
-
Sarankan Fadli Zon Tak Diam Ditegur Prabowo karena Kritik Jokowi, Pengamat: DPR Akan Semakin Mandul
dengan teguran tersebut Partai Gerindra sudah mengintervensi Fadli Zon sebagai anggota partai yang duduk di DPR RI terlalu jauh.