TAG
Lalu Muhammad Iqbal
Berita
-
Penjelasan Dubes RI soal Pemberian Nama Tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk untuk Nama Jalan di DKI
Bukan dari Pemerintah Indonesia, Ini Penjelasan Dubes RI Soal Pemberian Nama Tokoh Turki untuk Nama Jalan di Jakarta.
-
KBRI Belum Terima Laporan Ada WNI Jadi Korban Gempa Bumi di Turki
KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, Satgas Perlindungan WNI di Turki yang berada di wilayah tersebut.
-
Dubes RI untuk Turki Ungkap Khotbah Salat Jumat di Turki Hanya Boleh 5 Menit
Lalu mengatakan ibadah Salat Jumat mulai kembali dilakukan pada 29 Mei 2020, setelah sempat ditiadakan sejak 12 Maret silam.
-
Kemlu Konfirmasi ke Malaysia Soal WNI Terduga Teroris
Iqbal mengatakan, pihak KBRI Kuala Lumpur sedang meminta akses kekonsuleran untuk melakukan verifikasi dokumen kewarganegaraan yang bersangkutan.
-
25 Jenazah Warga Asing Korban Ledakan Bom di Sri Lanka Belum Teridentifikasi
Sebanyak 25 korban ledakan bom hotel mewah dan gereja di Sri Lanka dipastikan warga negara asing, namun belum teridentifikasi.
-
4 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Pekerja di Malaysia Dipulangkan ke Tanah Air Kamis Pekan Ini
Empat jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban kecelakaan bus pekerja di Sepang, Malaysia, akan dipulangkan ke Tanah Air, Kamis (11/4/2019).
-
11 Nelayan WNI yang Ditahan di Thailand Selatan Dipulangkan ke Tanah Air
Diketahui, KMHB 01 ditahan oleh aparat kemanan laut Thailand pada 5 April 2019, sekitar 30 mil memasuki perairan Thailand.
-
Sandera WNI Meninggal Dalam Proses Pembebasan di Filipina Selatan
WNI atas nama Hariadin meninggal sekitar pukul 18.00 waktu setempat, di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, Filipina Selatan.
-
Kementerian Luar Negeri: Rizieq Shihab Masih Berstatus WNI
Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan, hingga saat ini Rizieq Shihab masih berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
-
Kementerian Luar Negeri Ingatkan Perwakilan RI di Luar Negeri Jaga Netralitas dalam Pilpres 2019
Kementerian Luar Negeri memastikan perwakilan RI di luar negeri menjaga netralitas dan profesional dalam Pilpres 2019.
-
Kemlu RI Mengaku Belum Dapat Kepastian Korban Mutilasi di Malaysia Adalah WNI
"Fokus saat ini adalah identifikasi korban, agar dapat dipastikan identitas serta kewarganegaraannya," kata Iqbal saat dikonfirmasi
-
Ada Dugaan Kerja Paksa Mahasiswa Indonesia Peserta Magang di Taiwan, Ini Sikap KDEI
Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) angkat bicara terkait adanya dugaan kerja paksa pada sekitar 300 mahasiswa
-
Kemlu: Otoritas Singapura Tangkap Warga Bangladesh dan Dalami Motif Pembunuhan PMI di Singapura
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, siap mengawal kasus pembunuhan pada seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura.
-
Kemlu : Masih Ada 13 WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan masih ada 13 warga negara Indonesia (WNI) yang masih terancam hukuman mati di Arab Saudi.
-
Sejak 2011 RI Upayakan Keringanan Vonis Hukuman Mati Tuti Tursilawati
Tuti merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang dieksekusi mati Arab Saudi tanpa notifikasi kekonsuleran pada Senin 29 Oktober 2018
-
Kemenlu Langsung Sampaikan Kabar Hukuman Mati Tuti Tursilawati di Arab Saudi kepada Pihak Keluarga
Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, penyampaian kabar duka terkait kematian Tuti Tursilawati di Arab Saudi telah disampaikan.
-
Kemenlu Akui TKI asal Majalengka Dihukum Mati di Arab Saudi Tanpa Ada Pemberitahuan kepada Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI mengakui Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Tuti Tursilawati telah dihukum mati pemerintah Arab Saudi.
-
Terombang-ambing di Laut Selama 49 Hari, Aldi Novel Akhirnya Bisa Pulang ke Rumah
Aldi Novel Adilang, pria asal Manado, Sulawesi Utara, hanyut terbawa arus lautan lepas sampai ke Perairan Guam
-
RI Berkomitmen Dampingi dan Bela Siti Aisyah
Atas putusan ini, Pemerintah Indonesia menghormati proses hukum yang berlangsung di Malaysia
-
Kementerian Luar Negeri Masih Telusuri WNI yang Diduga Terlibat Serangan Bom Mobil di Fillipina
"Kemlu telah meminta KJRI Davao meminta informasi resmi apakah ada WNI yang menjadi korban atau diduga pelaku dalam bom Basilan,"