TAG
prevalensi stunting
Berita
-
Pemerintah Bakal Revisi Target Prevalensi Stunting Jadi 18 Persen di 2025
Fokus intervensi pencegahan stunting terintegrasi tahun 2025 akan diprioritaskan di 15 provinsi
-
Lestari Moerdijat: Intervensi Penanganan Serentak Mampu Akselerasi Penurunan Prevalensi Stunting
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat sebut intervensi penanganan stunting serentak harus mampu akselerasi penurunan angka prevalensi stunting.
-
Prevalensi Stunting Kalimantan Tengah 2023: Turun 3,4 Persen Lampaui Angka Rata-rata Nasional
Tren penurunan prevalensi stunting di Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2023 ini, angka prevalen
-
BRI Life dan FKUI Kolaborasi Turunkan Prevalensi Stunting di Nusa Tenggara Timur
Kementerian Kesehatan menegaskan, stunting sudah menjadi ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia.
-
Tersisa Waktu 10 Bulan, Mampukah Target Prevalensi Stunting 14 Persen Tercapai?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengejar target prevalensi stunting 14 persen tinggal 10 bulan lagi.
-
Prevalensi Stunting Terus Turun, Wakil Presiden: Tidak Boleh Berpuas Diri
Tren prevalensi stunting di Indonesia terus turun. Meski begitu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin minta agar jangan langsung berpuas diri.
-
Prevalensi Stunting Turun Jadi 21,6 Persen, Wapres Ma’ruf Minta Semua Pihak Jangan Puas Diri
tren prevalensi stunting di Indonesia terus alami penurunan, Wapres RI Ma’ruf minta semua pihak untuk jangan cepat puas diri dan terus optimis capai t
-
Apa Itu Prevalensi Stunting? Ini Alasan Pemerintah Menargetkan 14 Persen Penurunan di Tahun 2024
Simak penjelasan tentang apa itu Prevalensi Stunting, serta upaya pemerintah untuk mencapai target 14% di tahun 2024, dengan dua intervensi holistik.
-
Jokowi Kaget Diberi Tahu Angka Stunting Tahun 2014 Mencapai 37 Persen
Jokowi mengatakan angka stunting tahun 2022 mencapai 21,6 persen dan angka tersebut turun dan menurutnya merupakan hasil kerja keras semua pihak.
-
APPNIA: Semua Pihak Perlu Kolaborasi Untuk Turunkan Prevalensi Stunting
Karena itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, agar persoalan stunting dapat lebih cepat dituntaskan.
-
Wapres Minta Gubernur Intervensi Spesifik untuk Percepat Penurunan Prevalensi Stunting
Pemerintah targetkan prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024 sehingga harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4% pada waktu yang tersisa
-
Kemendagri Dorong Pemerintah Daerah Lakukan Aksi Nyata Percepatan Penurunan Stunting
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah melakukan aksi nyata penurunan stunting.
-
Pemerintah Targetkan Prevalensi Stunting Harus Turun 3 Persen Per Tahun
Setiap tahunnya perlu terjadi penurunan sekitar 3 persen untuk mencapai target 14 persen penurunan angka stunting di 2024 sesuai perintah Jokowi.
-
Presiden Jokowi Minta Angka Stunting Turun 2,7 Persen Per Tahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk terus mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.
-
Kolaborasi BKKBN dan Tanoto Foundation Percepat Penurunan Stunting di Indonesia
Tanoto Foundation bekerja sama dengan World Bank dalam mendukung implementasi program Investing in Nutrition and Early Years (INEY), dan kementerian.
-
Potensi Kerugian Akibat Kasus Stunting di Indonesia Mencapai Rp 463 Triliun
Potensi kerugian negara efek dari permasalahan stunting berdampak 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Ma'ruf Amin Sebut Prevalensi Stunting di Indonesia Masih Berkisar 27 Persen
Wapres Ma’ruf mengatakan, Pemerintah Indonesia menargetkan dapat menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen di 2024.
-
Wapres Minta Kepala BKKBN Kejar Target Angka Prevalensi 14 Persen soal Penanganan Stunting
Wapres meminta agar BKKBN memetakan daerah-daerah yang memiliki kasus stunting tinggi agar dapat dilakukan penanganan secara khusus.
-
Angka Prevalensi Stunting di Sulawesi Barat di Atas 40 Persen, Tertinggi di Indonesia
Meski angka prevalensi stunting di Sulawesi Barat masih di atas 40 persen, Hasto optimistis angka stunting di Sulawesi Barat dapat ditekan.