TAG
Ujang Komaruddin
Berita
-
Partai Golkar Jagokan Airlangga Hartarto Jadi Capres, Ini Kata Pengamat
Ujang Komarudin mengatakan langkah kader-kader Partai Golkar yang mulai mengajukan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 sudah tepat
-
Pengamat Ujang Komaruddin Pesimis Jokowi Bakal Pecat Moeldoko
Pengamat Politik Ujang Komaruddin pesimis jika Presiden Jokowi akan memecat Moeldoko dari jabatannya sebagai KSP karena sudah tahu sama tahu.
-
KLB Demokrat Sebagai Preseden Buruk dan Merusak Akal Sehat
Ujang Komaruddin menilai, Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat merusak akal sehat.
-
Kata Pengamat Tak Mungkin Moeldoko Kudeta Demokrat Jika Tanpa Jaminan Disahkan Kemenkumham
Pasalnya, kata Ujang, tak mungkin Moeldoko berani menggelar KLB tanpa ada jaminan kedepannya.
-
PKB Lirik Raffi-Agnez di Pilgub DKI, Pengamat: Itu Gimik Sama Seperti Mengendorse Rhoma Pilpres 2014
Kala itu, PKB mengendorse si Raja Dangdut Rhoma Irama untuk maju pemilihan presiden (pilpres) 2014.
-
Pengamat : Kalau Bukan Perintah Jokowi, NasDem dan Golkar Tak Balik Badan Soal RUU Pemilu
Pengamat sebut ada ada peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sikap balik badan Partai NasDem dan Golkar dalam menyikapi RUU Pemilu.
-
Pengamat: Saat Ini Sepertinya Demokrat Sedang Digoyang-goyang
Pengamat Politik Ujang Komarudin menengarai Partai Demokrat sedang digoyang pihak tertentu, seperti halnya partai-partai politik sebelumnya.
-
Pilkada Berbarengan dengan Pilpres 2024, Rugikan Capres dari Kepala Daerah
Kepala daerah yang saat ini elektabilitasnya tinggi sebagai calon presiden, akan dirugikan jika Pilkada dan Pilpres digelar berbarengan pada 2024.
-
Wacana JK dan Megawati Maju Pilpres 2024, Pengamat : Rakyat Sulit Menerima
Pengamat sebut JK dan Megawati miliki peluang kecil dapat merebut suara rakyat, jika mengikuti Pilpres 2024, kemungkinan mereka ada di belakang layar.
-
Pengamat : Rangkap Jabatan Menteri dan Wali Kota, Bentuk Kekeliruan
Pengamat Ujang Komaruddin menilai rangkap jabatan menteri dengan wali kota, jelas tidak dibenarkan dalam undang-undang.
-
Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat : Jokowi Lebih Akomodir Elite Partai Dibanding Harapan Publik
Pengamat nilai reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi lebih mengakomodir elite partai koalisi dibanding harapan masyarakat.
-
PPP Targetkan 11 Juta Suara pada Pemilu 2024, Pengamat: Seperti Mimpi di Siang Bolong
Ujang Komaruddin menyebut misi mustahil alias mission impossible apabila PPP menargetkan 11 juta suara pada Pemilu 2024.
-
Tiga Hari Lagi Rabu Pon, Benarkah Jokowi Reshuffle Kabinet di Hari Baik Menurut Penanggalan Jawa?
Isu berhembus bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle pada pekan depan. Dua kursi menteri yang ditinggalkan merupakan ”jatah” PDIP dan Gerindra.
-
Genjot Elektabilitas, PPP Disarankan Tampilkan Wajah Baru Sasar Milenial
PPP) dinilai perlu membuat program baru yang mampu menyasar anak muda, agar mampu bersaing dengan partai lain di Pemilu 2024.
-
Menteri Jokowi Diprediksi Bakal Kembali Duduki Kursi Ketua Umum PPP
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan Suharso Monoarfa yang bakal menang dan terpilih jadi Ketum PPP.
-
Menilik Peluang Risma untuk Gantikan Juliari sebagai Mensos, Pengamat: Kuncinya Restu Megawati
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan akan menjadi Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara
-
Pengamat Sebut Peluang Risma Jadi Mensos, Tergantung Restu Megawati
Pengamat Ujang Komaruddin sebut peluang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jadi Mensos gantikan Juliari tergantung restu dari Mengawati Soekarnoputri.
-
Pengamat Prediksi Jabatan Mensos dan Menteri KKP Akan Diisi Permanen Setelah Isu HRS Reda
Ujang Komaruddin menilai Jokowi masih membaca situasi politik terkini sebelum menunjuk orang untuk mengisi jabatan Menteri Sosial dan Menteri KKP.
-
Pengamat: Jika Fadli Zon Jadi Menteri, di Gerindra Tak Ada Lagi yang Kritis Terhadap Pemerintah
Ujang Komaruddin menilai Fadli Zon memiliki peluang cukup besar untuk dipilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
-
Kasus Cai Changpan Kabur, Kalapas Tangerang Dapat Promosi, 2 Anak Buah Jadi Tersangka,Pengamat Heran
Direktur Eksekutif IPR, Ujang Komarudin menyoroti jabatan Kalapas Tangerang Jumadi yang dapat promosi padahal ada kasus kaburnya Cai Changpan.