TAG
Ujang Komaruddin
Berita
-
Pengamat : Pencopotan Kepala Daerah Tak Bisa Dilakukan Mendagri
Pengamat menilai Mendagri tidak bisa seenaknya mengeluarkan keputusan, mengancam mencopot kepala daerah yang dianggap abai terhadap protokol kesehatan
-
Anies Baswedan dan Amien Rais Temui Habib Rizieq Shihab, Pengamat: Bisa Saja Saling Kangen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pelopor Partai Ummat Amien Rais telah menemui Habib Rizieq Shihab di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
-
Pengamat Sebut PPP Krisis Kepemimpinan : Sandiaga Uno, Gus Ipul dan Khofifah Masuk Bursa Caketum
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, PPP membuka ruang kepada semua pihak untuk maju menjadi calon ketua umum partai berlambang Kabah.
-
Apa Dampak Pilpres AS terhadap Politik di Indonesia? Begini Kata Pengamat
Ujang Komarudin menegaskan dampak pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) terhadap perpolitikan di Indonesia masih akan besar.
-
Pembangkangan Sipil Tolak Bayar Pajak Tak Efektif Batalkan UU Cipta Kerja
Gerakan pembangkangan sipil menolak bayar pajak dinilai tidak efektif membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.
-
Pengamat: PPP Sedang Krisis Kepemimpinan
Nama-nama seperti Arsul Sani, Ahmad Baidowi, dan Zainut Tauhid tak pernah masuk jajaran calon presiden potensial 2024.
-
Pembatalan UU Cipta Kerja Makin Berat Karena Pemerintah Dekati NU-Muhammadiyah
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan desakan dari KSPI itu wajar dan rasional.
-
52,5 Persen Masyarakat Tak Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf, Pengamat: Ini Lampu Merah untuk Berbenah Diri
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan angka tersebut adalah lampu merah bagi Jokowi-Ma'ruf.
-
Pengamat : Usulan MUI Soal Masa Jabatan Presiden Hanya akan Jadi Angin Lalu
"Menurut hemat saya, usulan MUI hanya akan jadi angin lalu. Hanya akan dibaca, tak akan dijadikan kebijakan DPR dan pemerintah," ujar Ujang Komaruddin
-
Setahun Jokowi-Ma'ruf, Pengamat: Demokrasi Hanya Teori, Masyarakat Kecil dan Tokoh Kritis Ditangkap
Masyatakat kecil yang kritis banyak ditangkap. Tokoh-tokoh yang kritis juga banyak yang dilaporkan dan ditangkap
-
Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf: Salah Satu yang Harus Dibenahi, Penegakan Hukum yang Belum Adil
Salah satu yang harus dibenahi oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah penegakan hukum yang belum adil.
-
Sepakat Dengan JK, Ujang Komaruddin: Pilkada Bisa Diundur, Tapi Nyawa Rakyat Tak Bisa Dikembalikan
JK menyarankan agar Pilkada Serentak 2020 ditunda hingga pemerintah berhasil menemukan vaksin Covid-19.
-
Cari Kegiatan Kampanye yang Smart dan Elegan untuk Menarik Pemilih, Bukan Konser Musik
di masa pandemi Covid-19 saat ini, jangan membuat kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak massa.
-
PAN Reformasi Bisa Bersaing Jika Amien Rais Gaet Tokoh Nasional
Ujang melihat PAN Reformasi tidak terlalu menarik bagi kader PAN untuk pindah ke partai bentukan Amien Rais dan loyalisnya.
-
Peluang Giring di Pilpres 2024, Pengamat: Masih Nol
syarat pencalonan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) yaitu partai politik atau gabungan partai harus mengantongi 20 persen kursi DPR atau 25 persen
-
Bagyo Disebut Bentukan Tim Gibran Agar Pilkada Solo Terkesan Demokratis
drama mendorong seseorang untuk maju Pilkada sudah menjadi pola umum, dan kerap dilakukan calon kepala daerah yang tidak memiliki tandingan.
-
Jokowi Harus Minta Anak dan Menantunya Mundur Jika Ingin Hilangkan Citra Dinasti Politik
Harus mundur semuanya, jangan yang ini diizinkan, yang itu tidak diizinkan. Selama Gibran dan Bobby maju Pilkada tahun ini, selama itu pula dinasti
-
Gibran Diprediksi Akan Menang Mudah di Pilkada Solo 2020
Menurut Ujang, bahkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan melawan 'kotak kosong' saat pemilihan 9 Desember 2020, mendatang.
-
Pengamat Politik: 90 Persen Gibran akan Menang
Peran Jokowi untuk memenangkan Gibran sudah terlihat sejak anaknya maju melalui PDI Perjuangan.
-
Daftar Menteri yang Dianggap Layak Diganti Versi Pengamat, Ada dr Terawan hingga Yasonna Laoly
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin berpendapat terdapat sejumlah menteri yang layak diganti.