Senin, 22 September 2025

Kisah Seorang Wanita Hampir Terseret dalam Aliran Sesat dan Dijadikan Teroris Viral di Media Sosial

Kejadian itu terjadi pada 12 tahun yang lalu saat Yunita Dwi Fitri masih sibuk dengan Tugas Akhir perkuliahannya di Bandung.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Facebook/Yunita Dwi Fitri
Kisah wanita yang hampir di-brainwash viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial tengah diramaikan dengan unggahan seorang netizen di Facebook.

Kisah yang menjadi viral di media sosial ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Yunita Dwi Fitri pada Senin (14/5/2018).

Baru-baru ini memang Indonesia sedang diguncang dengan serangan teroris yang bertubi-tubi mulai dari Surabaya, Riau, Lampung hingga Tangerang.

Karena sedang maraknya fenomena aksi terorisme ini, Yunita Dwi Fitri pun membagikan kisahnya saat ia hampir saja terseret mengikuti aliran sesat yang bisa menjadikan dirinya seorang teroris.

Kejadian itu terjadi pada 12 tahun yang lalu saat Yunita Dwi Fitri masih sibuk dengan Tugas Akhir perkuliahannya di Bandung.

BACA: Gelar Sayembara, Sam Aliano: Tangkap Otak Teroris Hidup atau Mati

Saat perjalanan pulang dari kampus menuju kosannya, ia bertemu dengan seorang remaja yang mengaku baru lulus SMA dan meminta bantuannya untuk mencari kos-kosan.

Dalam unggahannya, Yunita Dwi Fitri menyebut remaja itu Anna. Saat itu Anna berpenampilan seperti anak dari daerah karena hanya menggunakan rok panjang, baju kemeja, dan tidak berjilbab.

Karena kos-kosan Yunita Dwi Fitri masih ada kamar yang kosong, ia pun tidak ragu untuk menawarkannya kepada Anna.

Keanehan pun mulai terjadi saat mereka tiba di kos-kosan Yunita Dwi Fitri, karena bukannya menemui bapak kos, Anna malah meminta minum dan duduk di dalam kamar Yunita.

Meski Yunita sudah melihat ada keanehan dari tingkah Anna, Yunita tidak sedikitpun takut.

Saat itu, Anna pun juga sempat melihat ada Al-Quran yang diletakkan di atas sajadah.

Anna menanyakan apakah Yunita suka membaca Al-Quran, dan Yunita membenarkannya.

Yang kemudian mengejutkan adalah saat Anna mengatakan bahwa keesokan harinya ia akan datang ke kos-kosan Yunita lagi namun dengan membawa teman dengan dalih belajar tafsiran Al-Quran bersama-sama.

Yunita yang memang sedang mengulik tentang Al-Quran dan buku-buku tentang keTuhanan pun menerima tawaran tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan