Akselerasi Bisnis Jadi Ngegas Bersama Aplikasi DigKontrol
DigKontrol bisa memaksimalkan aset tidak hanya aset armada tapijuga aset kas, revenue, receivable dan bahkan dalam skala tertentu
Editor:
Eko Sutriyanto
Marlina menguraikan, Digkontrol memiliki tagline 'Bisnis jadi Ngegas’.
Artinya, dengan kontrol pada bisnis proses secara online dan realtime maka bisnis terkonsolidasi dan bersinergi sehingga membuat bisnis mengalami akselerasi.
Kontrol pada bisnis proses ini memberikan fungsi kontrol manajemen armada tepat waktu, fungsi manajemen arus kas tepat waktu, fungsi manajemen sopir dan fungsi manajemen maintenance tepat waktu.
"Kami memastikan DigKontrol menawarkan efisiensi biaya operasional karena memberikan data biaya real time setelah order selesai dan memiliki fungsi untuk menganalisa pemakaian bensin," katanya.
DigKontrol juga akan terus mengupdate inovasi terbaik bagi pengguna aplikasi ini. Salah satunya adalah tambahan analisa biaya lain pada fitur baru DigKontrol yang rencananya akan diimplementasikan tahun 2020.
"Jadi sangat tepat bila dikatakan bahwa DigKontrol menawarkan optimalisasi revenue karena pengalokasian order online kepada sopir sehingga armada bisa terutilisasi maksimal dan data omzet bisa didapatkan real time sehingga bisa diambil tindakan tepat waktu untuk mengejar omzet," katanya.
Bahkan DigKontrol memberikan analisa profit and loss per armada sehingga mengkonsolidasikan pengefisiensian biaya dan pemaksimalan revenue untuk melakukan review atas keuntungan sehingga bisa diambil tindakan cepat dan tepat waktu.
Marlina mengatakan, sejak diluncurkan, DigKntrol menargetkan dapat mensupport industri pengoperasian armada terutama logistik agar bisa memaksimalkan bisnis proses secara real time di mana sangat dimungkinkan pada era digital ini.
Untuk dapat menggunakan aplikasi DigKontrol, pelaku bisnis cukup mendaftarkan perusahaan melalui website www.digkontrol.com dan melalui aplikasi DigKontrol di Google Play Store.
"Untuk pendaftaran tidak ada syarat dan tidak ada ikatan. Model kerjasama sangat suportif, fleksibel dan terjangkau. Setelah masa free trial selesai maka untuk penggunaan selanjutnya dikenakan biaya Rp79 ribu/bulan per user di mana dibayarkan per 3 bulan," tutup Marlina.