Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Cepat, Tapi Belum Siap Hadapi Serangan Siber
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang tinggi belum diimbangi kesiapan menghadapi ancaman serangan keamanan siber.
Penulis:
Hendra Gunawan
Editor:
Choirul Arifin
Dia menekankan, organisasi-organisasi harus berhenti melakukan pendekatan pertahanan dengan menggabungkan alat-alat dengan fungsi khusus, dan sebagai gantinya mempertimbangkan platform terintegrasi untuk mencapai ketahanan keamanan sekaligus mengurangi kompleksitas.
Baca juga: BIN: Serangan Siber di Indonesia Capai 1,6 Miliar pada 2021
“Hanya dengan begitu bisnis dapat menutup kesenjangan kesiapan keamanan siber,” kata dia.
Para pemimpin bisnis harus menetapkan garis dasar ‘kesiapan’ di lima pilar keamanan untuk membangun organisasi yang aman dan tangguh. Kebutuhan ini sangat penting mengingat 93 persen responden berencana meningkatkan anggaran keamanan mereka setidaknya 10 persen dalam 12 bulan ke depan.
Dengan membangun basis, organisasi dapat membangun kekuatan mereka dan memprioritaskan area mana yang membutuhkan lebih banyak kematangan dan meningkatkan daya tahan mereka.
“Keamanan siber terus menjadi prioritas utama pemerintah dan berbagai perusahaan di Indonesia. Dengan banyaknya layanan yang mengutamakan aplikasi saat ini, dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan digital ekonomi tercepat di Asia Tenggara, lebih banyak yang harus dilakukan untuk menutup kesenjangan kesiapan keamanan tersebut,” ujar Bernado Rizky Julhenry (@bernadsatriani), CEO sekaligus IT Security konsultan di Viscus Media Dharma.
Kemendiktisaintek: Kolaborasi Kampus dan Dunia Usaha jadi Fondasi Ekonomi DigitalĀ |
![]() |
---|
IDCI Dorong Strategi Nasional dalam Perjanjian Transfer Data Pribadi Indonesia-AS |
![]() |
---|
PTEN: Switching BUMN Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Kerugian Penipuan Digital Capai Rp2,6 Triliun, Indonesia Butuh Ekosistem Keamanan Siber yang Tangguh |
![]() |
---|
Indonesia Menjadi Pusat AI Asia: Oracle, Nvidia, dan Cisco Serbu Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.